Pengadaan komputer SMP ditargetkan selesai sebelum UN

id komputer

Pengadaan komputer SMP ditargetkan selesai sebelum UN

Ilustrasi, Pelajar mengikuti Ujian Nasional (UN) secara online menggunakan komputer atau Computer Based Test (CBT).(Foto ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/15)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Yogyakarta menargetkan pengadaan 560 unit "personal computer" untuk sekolah menengah pertama di kota tersebut dapat direalisasikan sebelum pelaksanaan ujian nasional pada Mei.

"Proses untuk pengadaan dilakukan dengan sistem lelang karena jumlah komputer sangat banyak. Dokumen lelang diharapkan sudah bisa masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) secepatnya," kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta menganggarkan dana sekitar Rp10 juta untuk pengadaan satu unit komputer. Harga tersebut adalah batas maksimal harga komputer yang akan dibeli.

"Masih dimungkinkan ada perubahan harga menjadi lebih murah asalkan spesifikasi komputer sama dengan spesifikasi yang kami minta," katanya.

Hari memperkirakan pengadaan ratusan unit komputer tersebut membutuhkan waktu lama karena barang dimungkinkan harus didatangkan dari luar negeri seperti yang pernah dilakukan pemerintah saat pengadaan komputer beberapa tahun sebelumnya.

"Barang yang diminta cukup banyak. Jika dijumlah antara kebutuhan komputer untuk sekolah dan instansi lain di lingkungan pemerintah kota, maka jumlah komputer yang harus diadakan tahun ini mencapai sekitar 650 unit," katanya.

Namun demikian, ia tetap optimistis komputer untuk SMP tersebut bisa direalisasikan sebelum pelaksanaan ujian nasional.

"Nantinya, pembagian komputer untuk SMP diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta selaku pihak yang mengetahui kebutuhan sekolah. Dimungkinkan, jumlah komputer tiap sekolah berbeda," katanya.

Selain komputer, DBGAD Kota Yogyakarta juga menyiapkan lelang untuk pengadaan komputer jinjing dan LCD untuk sekitar 90 sekolah dasar negeri. "Ada 310 set komputer jinjing dan LCD yang akan dibagikan tahun ini," katanya.

Pemerintah menetapkan anggaran pembelian satu unit komputer jinjing Rp10 juta dan LCD Rp7 juta. "Jumlah komputer jinjing dan LCD yang nantinya didistribusikan ke tiap SD juga berbeda-beda," katanya.

Selain pengadaan barang, DBGAD juga sudah memanggil seluruh kepala SMP negeri di Kota Yogyakarta untuk mematangkan rencana pembangunan sarana pendukung sekolah yang sudah direncanakan sejak 2015.

"Apakah ada perubahan rencana atau tidak. Jika semua sudah jelas, maka akan segera dimasukkan ke lelang," katanya.

Sarana pendukung sekolah bisa berwujud pembangunan musholla atau masjid, perbaikan laboratorium, penambahan ruang dan kebutuhan lainnya. ***3***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024