Rombongan delegasi yang dipimpin Dubes RI untuk Thailand, Ahmad Rusdi tersebut diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Setda Kabupaten Bantul, Suyoto serta sejumlah pejabat daerah dan paguyuban pengrajin setempat.
"Desa ini (Sentra Batik Giriloyo) yang memproduksi batik tradisional yang dipakai raja-raja Mataram, harganya lebih murah dari batik yang dijual di toko-toko kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya," kata Suyoto saat menyambut rombongan.
Dengan demikian, kata dia, Pemkab Bantul berharap dengan kunjungan wakil negara Indonesia yang akan ditempatkan di berbagai negara sahabat bisa turut mempromosikan salah satu produk unggulan Bantul tersebut.
"Bantul berharap dengan kehadiran 20 dubes bisa mempromosikan produk Bantul, apalagi Bantul merupakan daerah tujuan wisata yang setiap tahun dihadiri sekitar lima juta wisatawan domestik," kata Suyoto.
Sementara itu, pimpinan delegasi, Ahmad Rusdi yang juga Dubes RI untuk Thailand mengatakan, sebagai wakil negara di mancanegara pihaknya akan ikut mengenalkan budaya dan kesenian termasuk produk unggulan yang ada di Indonesia.
"Melalui budaya, kesenian kita akan lebih mudah masuk dan menjalin hubungan dengan negara lain. Saya juga minta kawan-kawan (calon dubes) belanjalah di sini agar bisa dibawa ke Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) nanti," katanya.
Ahmad mengatakan, sebanyak 20 calon dubes RI yang berkunjung ke sentra batik ini akan ditempatkan di berbagai negara yang meliputi wilayah kawasan Asia, Timur Tengah, negara Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.
"Lebih penting kebetulan ada dubes yang merupakan priyayi dari Bantul yang akan bertugas di Saudi Arabia," katanya.
Pada kesempatan itu, rombongan melihat dan belanja kerajinan yang disiapkan di kawasan sentra kerajinan selanjutnya rombongan akan mengunjungi Rumah Budaya Tembi dan Sentra Gerabah Kasongan Bantul.***3***
(KR-HRI)
