Disbudpar Sleman gelar lomba mendongeng anak

id lomba mendongeng

Disbudpar Sleman gelar lomba mendongeng anak

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Mendongeng Anak bagi siswa SD dan TK serta guru PAUD dan TK, Rabu.

Kepala Bidang Peninggalan Budaya Nilai dan Tradisi Dinas Budpar Sleman Siswanto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga eksistensi dongeng dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

"Diharapkan lomba ini dapat meningkatkan kreativitas dan aktifitas bagi guru dan siswa dalam mendongeng," ucapnya.

Menurut dia, kegiatan Lomba mendongeng ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari siswa TK dan SD sebanyak 23 siswa dan Guru TK/ PAUD sebanyak 18 orang.

"Materi lomba untuk siswa adalah mendongengkan salah satu dari tiga dongeng yaitu Asal Mula Upacara Adat, Asal Mula Gunung Jamur dan Rara Jongrang. Sedangkan materi lomba untuk guru adalah membuat cerita atau dongeng yang berkaitan dengan hewan untuk diceritakan," tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan bahwa kegiatan lomba mendongeng anak ini sangat strategis.

"Kegiatan mendongeng dinilai strategis karena umur anak-anak merupakan waktu yang tepat untuk menitipkan pesan yang terkandung dalam dongeng yang penuh dengan nilai-nilai luhur," ujarnya.

Ia mengatakan, mendongeng merupakan bentuk komunikasi yang bisa mempererat hubungan di dalam keluarga.

Pada kesempatan tersebut Ayu juga menceritakan bagaimana kebiasaannya mendongeng untuk anak-anaknya pada saat menjelang tidur.

Ia juga menyarankan agar para guru di sekolah-sekolah dapat mengembangkan dongeng dalam kegiatan belajar mengajar.

"Kami harapkan agar di sela kegiatan belajar mengajar di sekolah para guru dapat memberikan selingan dongeng untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak didik di sekolah," imbuhnya.

Ayu berharap kegiatan lomba mendongeng ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang.

"Kegiatan ini diharapkan dapat dikembangkan lebih baik lagi sehingga semakin memberikan manfaat berupa penanaman nilai-nilai luhur yang sekaligus melestarikan kekayaan dongeng yang kita miliki," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024