Polsek Kalibawang bersihkan material tanah longsor Banjarasri

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Kepolisian Sektor Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibantu masyarakat membersihkan material tanah longsor di Desa Banjarasri yang menyebabkan akses jalan dari Kecamatan Kalibawang ke kota terputus.

Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah di Kulon Progo, Senin, mengatakan pada Minggu sore (29/11) terjadi hujan lebat di wilayah Desa Banjarasri yang menyebabkan beberapa titik longsor.

"Longsor yang terjadi mengakibatkan akses jalan dari wilayah Banjarasri dan Desa Samigaluh terputus tadi pagi. Tapi, kami bersama masyarakat, BPBD, dan Tagana sudah membersihkan material longsoran dan jalan bisa dilewati kembali," kata Joko.

Ia mengatakan saat terjadi tanah longsor, hujan masih lebat, warga hanya bisa melihat, dan listrik padam. Hal ini membuat masyarakat dan relawan kesulitan membersihkan material longsoran.

"Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, kami menutup lokasi longsoran. Pagi tadi kami buka setelah material longsoran sudah dibersihkan," katanya.

Joko mengatakan beberapa waktu lalu, pemerintah kecamatan dan desa dan beberapa pihak sudah melakukan kesiapan terjadinya bencana untuk meminimalisir korban jiwa dan benda.

"Kami Muspika Kalibawang siap mengantisipasi segala kemungkinan adanya bencana selam musim penghujan ini," katanya.

Kepala BPBD Kulon Progo Untung Waluyo mengatakan pihaknya baru mendapat dua laporan tanah longsor yakni Ngargosari (Samigaluh) dan Banjarasri (Kalibawang).

"Berdasarkan laporan yang masuk, baru ada dua titik lokasi tanah longsor," kata Untung.

Ia mengatakan pihaknya sudah memasang alat deteksi dini (EWS) tanah longsor di 57 titik. Meski demikian, warga harus tetap waspada dan selalu bersahabat dengan alam.

"Puncak hujan diperkiran akan terjadi pada Desember akhir hingga Januari. Kalau ada hujan lebat pada sore hari dan mendung tebal, sebaiknya warga yang berada dilokasi rawan longsor mencari tempat yang aman," katanya.***4***

(KR-STR)