Bantul (Antara Jogja) - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat meminta Panitia Pengawas Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengawasi praktik politik transaksional menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak 2015.
"Panwas perlu tingkatkan pengawasannya terutama dua pekan menjelang pemilihan fokus dalam pengawasan politik transaksional," kata Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) wilayah Bantul Lilik Raharjo di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, regulasi mengenai alat peraga kampanye (APK) dan iklan di media massa yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada serentak 2015 memang berdampak positif.
Ia mengatakan ketentuan itu telah mendorong pasangan calon peserta pilkada untuk melakukan kampanye dengan cara pertemuan terbatas dan tatap muka dengan masyarakat untuk mengenalkan langsung calon yang maju.
"Secara positif, metode kampanye ini dapat mendekatkan pasangan calon dengan masyarakat pemilih, namun di sisi lain juga membuka peluang adanya politik transaksional terutama mendekati pemungutan suara," katanya.
Lilik mengatakan dengan mendasarkan pada kampanye tatap muka itu, maka pasangan calon dan tim kampanye berpotensi untuk mendekati pemilih dengan cara memberikan uang dan barang agar memilih pasangan tertentu.
"Makanya kondisi ini membutuhkan pengawasan yang cukup ketat dari pengawas pemilu, sehingga peranan panwas di sini sangat diharapkan," katanya.
Ketua Panwas Bantul Supardi mengatakan akan berupaya mengoptimalkan pengawasan praktik politik transaksional yang dimungkinkan terjadi menjelang pemungutan suara pilkada, meskipun dengan sumber daya manusia yang terbatas.
"Kami akan berusaha seperti itu, akan tetapi kadang di lapangan juga kesulitan, sehingga harapannya dari masyarakat bisa melaporkan kalau ada praktik seperti itu," katanya.
KR-HRI/B
Berita Lainnya
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Bawaslu DIY memberi perhatian khusus pilkada 2024 di Sleman
Senin, 25 Maret 2024 12:26 Wib
KPU Bantul tunggu aturan terkait syarat parpol usung calon Pilkada
Senin, 25 Maret 2024 10:24 Wib
KPU Bantul menerbitkan keputusan tentang pedoman teknis tahapan pilkada
Jumat, 22 Maret 2024 18:22 Wib
Jelang PIlkada 2024, KPK sarankan pembagian bansos dihentikan
Kamis, 21 Maret 2024 16:20 Wib
KPU Bantul menyiapkan anggaran Rp38,6 miliar untuk Pilkada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:57 Wib
KPU Kulon Progo umumkan pendaftaran jalur perorangan Pilkada dimulai 5 Mei
Rabu, 20 Maret 2024 22:24 Wib
KPU Bantul umumkan persyaratan bakal calon perseorangan untuk Pilkada 2024
Rabu, 20 Maret 2024 15:49 Wib