Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pembangunan sekolah vokasi akan dibangun di lahan Tanah Kasultanan (SG) dan tanah kas desa pada 2016.
"Pemkab Kulon Progo siap memfasilitasi pengadaan tanahnya. Pembangunan gedung vokasi dan pengembangan dilaksanakan UGM Yogyakarta dengan pendanaan dari Jepang," kata Hasto.
Ia mengatakan kerja sama Pemkab Kulon Progo dengan UGM telah dituangkan dalan nota kesepahaman bersama (MoU) beberapa waktu lalu. Bahkan, Rektor UGM Dwikorita Karnawati sudah dua kali ke Kulon Progo dan meninjau sendiri calon lokasi sekolah vokasi.
Dia mengatakan sekolah vokasi yang akan dibangun di Kulon Progo yakni sekolah vokasi keperawatan dan kebidanan akan dibangun dekat RSUD Wates, dengan menggunakan lahan kas Desa Wates yang telah diambil ke provinsi.
Selanjutnya, sekolah vokasi teknik industri akan dibangun dekat pabrik alat pertanian di Kecamatan Sentolo, sekolah vokasi kelautan dibangun di Kawasan Pantai Glagah dan Geologi di Kecamatan Kalibawang.
"Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan sekolah vokasi antara dua sampai tiga hektare. Kami sudah meminta izin ke Ngarso Dalem Sri Sultan HB X untuk penggunaan tanah SG," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono mengatakan pemkab harus menyiapkan sumber daya manusia yang profesional untuk mendukung mega mega proyek mulai dari bandara, industri dan kelautan.
"Tenaga kerja dari Kulon Progo harus trampil dan profesional, supaya saat bandara dan pabrik-pabrik dibangun, mereka hanya sebagai penonton," katanya.***4***
(KR-STR)
