Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magelang melakukan "Bedah Menoreh" untuk mendukung akses moda transportasi bandara dan pertumbuhan pariwisata di wilayah tersebut.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk program Bedah Menoreh.
"Kemarin, Selasa (24/11), petugas dari PU-PR sudah meninjau lokasi yang akan dibangun jalan dan sekaligus melakukan pengukuran," kata Hasto.
Ia mengatakan program Bedah Menoreh di kawasan perbukitan ini dalam rangka menghubungkan lokasi bandara ke Borobudur, Kabupaten Magelang.
Saat ini, kata Hasto, Bedah Menoreh sudah mulai dibangun di kawasan utara seperti jalan dari Banjaroya ke Puncak Suroloyo, lebar jalannya 14 meter. Wilayah selatan dari Pasar Siluwok, Jombokan ke Kokap juga sudah dibangun.
Selain itu, jalan dari Hargotirto, Kecamatan Kokap, menuju Gua Kiskendo, Kecamatan Girimulyo, luasan jalan sudah cukup, hanya saja kondisi jalan kurang bagus.
"Kami membangun jalan secara bertahap baik di wilayah selatan, tengah dan utara, tapi tetap secara terintegrasi untuk Bedah Menoreh," katanya.
Sebelumnya, Camat Samigaluh Wahyu Pujianto di Kulon Progo mengatakan salah satu pembangunan infrastruktur jalan yang akan digarap dalam Bedah Menoreh, yakni pembangunan jalan raya yang menghubungkan akses dari Wates menuju Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengatakan Bedah Menoreh tersebut akan melewati sejumlah desa di Kecamatan Samigaluh yang meliputi Desa Kebonharjo, Banjarsari, Pagerharjo, dan Sidoharjo.
"Status jalan raya yang masuk dalam Bedah Menoreh tersebut memiliki status jalan provinsi, sehingga mampu dilewati oleh bus wisata dengan kapasitas penumpang yang besar," katanya.
Hal tersebut, lanjut Wahyu, tentunya akan membuka akses ke Kecamatan Samigaluh dan juga Kabupaten Kulon Progo wilayah utara lainnya. Akses jalan raya tersebut akan membuka akses wisata alternatif dari Yogyakarta menuju Candi Borobudur melalui Wates.
Menurut dia, akses tersebut juga akan mendorong berkembangnya sejumlah potensi wisata unggulan yang dimiliki oleh Kulon Progo.
"Bedah Menoreh ini juga akan mendekatkan sejumlah potensi wisata yang berada di Kecamatan Samigaluh kepada wisatawan yang akan atau telah mengunjungi Candi Borobudur, seperti Puncak Suroloyo, Sendangsono, dan Desa Wisata Nglinggo," katanya.***1***
(U.KR-STR/B/I007/I007) 25-11-2015 08:15:09
Berita Lainnya
Polres Kulon Progo mengintensifkan pengamanan objek wisata Bukit Menoreh
Sabtu, 13 April 2024 18:25 Wib
Polres Kulon Progo memberi tali kasih pada warga di Bukit Menoreh
Minggu, 7 April 2024 18:22 Wib
Polres Kulon Progo : Hadroh Bhayangkara untuk mengedukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 19:07 Wib
Pemkab Kulon Progo menggelar Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Banjaroya
Minggu, 10 Desember 2023 10:32 Wib
Legislator Kulon Progo meminta infrastruktur di Menoreh diprioritaskan
Jumat, 17 November 2023 15:27 Wib
Kulon Progo diminta bangun jalan menuju objek wisata Menoreh
Senin, 25 September 2023 12:10 Wib
Kopi Menoreh, berlian Kulon Progo
Minggu, 24 September 2023 19:17 Wib
Kulon Progo dukung pengembangan agrowisata vanili di Menoreh
Selasa, 28 Februari 2023 18:40 Wib