Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melalui program Beasiswa Bakti BCA.
"Hal itu merupakan bentuk dukungan BCA terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia di Indonesia," kata Kepala Kantor Wilayah II BCA Gunawan Budi Santoso di Yogyakarta, Kamis.
Saat menyerahkan Beasiswa Bakti BCA secara simbolis kepada Direktur Kemahasiswaan UGM Senawi, Gunawan mengatakan sejak 1999, program Beasiswa Bakti BCA telah hadir sebagai wujud nyata komitmen bank untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia.
"Dukungan itu dalam bentuk pemberian bantuan beasiswa di bidang pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan secara finansial. Kami percaya mahasiswa berprestasi memiliki potensi luar biasa yang harus kita dukung pengembangannya," katanya.
Menurut dia, mahasiswa sebagai sumber daya manusia Indonesia kelak akan menghadapi jenjang persaingan yang lebih tinggi yakni dunia kerja. Mereka akan bersaing melawan bangsa-bangsa lain.
"Kami berharap Beasiswa Bakti BCA dapat turut mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan daya saing serta kualitas sumber daya manusia Indonesia," katanya.
Ia mengatakan BCA terus berupaya meningkatkan jumlah Beasiswa Bakti BCA agar jumlah penerima dan cakupan penerima beasiswa lebih banyak dan lebih luas.
Pada 2014 dan 2015, Beasiswa Bakti BCA dialokasikan senilai total Rp4,1 miliar kepada 16 perguruan tinggi negeri, setelah pada 2013 memberikan beasiswa senilai total Rp3,8 miliar.
"Kami melihat bahwa segala bentuk dukungan terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia memberikan dorongan yang positif bagi para pelaku dunia pendidikan untuk mengupayakan pendidikan yang berkualitas," katanya.
Menurut dia, dukungan beasiswa itu disambut baik oleh universitas-universitas. Beasiswa Bakti BCA tidak hanya diberikan kepada UGM tetapi juga kepada 15 universitas lainnya yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selanjutnya, Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Indonesia (UI), Universitas Udayana (Unud), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Selain itu, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Mulawarman (Unmul), dan Universitas Cendrawasih (Uncen).
"Kami selalu berupaya memberikan dukungan lebih banyak lagi bagi mahasiswa yang berprestasi dan memerlukan dukungan finansial," kata Gunawan.
(U.B015)
Berita Lainnya
Mahasiswa Mimika, Papua, di Jakarta selalu dipantau mitra
Kamis, 11 April 2024 6:04 Wib
MCEBI mendukung Student Corner UMJ kenalkan produk mahasiswa
Senin, 8 April 2024 6:06 Wib
Jangan digeneralisasi perdagangan orang, kasus mahasiswa magang di Jerman
Jumat, 5 April 2024 9:50 Wib
Kemendikbudristek diminta proaktif cegah TPPO mahasiswa magang di Jerman tak terulang
Kamis, 4 April 2024 19:25 Wib
Legislator: Diduga ada peran birokrasi di TPPO mahasiswa magang di Jerman
Kamis, 4 April 2024 16:12 Wib
Wapres RI: Kasus perdagangan orang berkedok mahasiswa magang di Jerman memprihatinkan
Rabu, 3 April 2024 2:02 Wib
700 mahasiswa dapat beasiswa dukung visi Indonesia Emas
Sabtu, 30 Maret 2024 15:16 Wib
Mahasiswa Indonesia kembangkan mobil listrik, raih pujian
Sabtu, 30 Maret 2024 7:25 Wib