51 stan ikuti pameran pangan Pemkab Bantul

id pameran

Bantul (Antara Jogja) - Sebanyak 51 stan mengikuti pameran pangan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Lapangan Paseban depan perkantoran pemerintah setempat, 30 Oktober-1 November.

"Peserta pameran pangan ini unjuk hasil pelatihan yang kami lakukan selama satu tahun dari berbagai kegiatan di 17 kecamatan," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Bantul Pulung Haryadi saat pembukaan pameran di Bantul, Jumat.

Menurut dia, pameran pangan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia 2015 mengambil tema yang berkaitan dengan tiga kata kunci, yakni peningkatan kapasitas petani, intensifikasi dan diversifikasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Ia mengatakan tema tersebut diambil karena pihaknya meyakini kedaulatan pangan hanya dapat dicapai pada saat petani mempunyai posisi tawar yang baik dengan tingginya pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.

"Serta tercapainya produktivitas yang tinggi dan kesadaran akan pola makan yang beragam, gizi dan seimbang," kata Pulung yang juga Ketua Panitia kegiatan Hari Pangan Sedunia di Bantul.

Pulung mengatakan, selama pameran pangan akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba, meliputi lomba olahan pangan lokal, lomba tumpeng triguna, lomba kudapan PMT-AS (pemberian makanan tambahan anak sekolah) yang diikuti 17 kecamatan se Bantul.

"Kegiatan Hari Pangan Sedunia akan ditutup dengan gerakan makan pangan lokal oleh sekitar 2.000 petani se-Bantul, dengan bersama-sama memasyarakatkan makanan lokal," kata Pulung.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, peringatan Hari Pangan Sedunia ini diharapkan sebagai momentum bersama meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi.

"Tema yang diusung ini juga berkaitan dengan peningkatan kapasitas petani dalam rangka sukses program Upsus (upaya khusus) pajale (padi, jagung dan kedelai) dan diversifikasi pangan dalam rangka mencapai kedaulatan pangan," katanya.

KR-HRI