Bantul segera membangun fasilitas wisata Pantai Samas

id pantai samas

Bantul segera membangun fasilitas wisata Pantai Samas

Ilustrasi, Pantai Selatan Bantul

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memulai pembangunan sejumlah sarana dan fasilitas di wilayah Pantai Samas guna mendukung pengembangan kawasan wisata pesisir tersebut.

"Untuk pengembangan wisata Samas, saat ini sudah dalam masa sanggah, dan pada tanggal 7 Oktober akan dilakukan penandatanganan dimulainya pekerjaan," kata Kepala Bidang Bina Usaha, Pengawasan dan Pengendalian DKP Bantul Nanag Dwi Atmoko di Bantul, Selasa.

Menurut dia, setidaknya akan dibangun beberapa fasilitas dan sarana pendukung pariwisata, di antaranya dermaga atau tempat tambat perahu yang didesain memudahkan perahu-perahu wisata menurunkan penumpang atau wisatawan.

Selain itu, kata dia, akan dibangun sejumlah gazebo yang bisa mengapung di atas permukaan air. Bangunan untuk bersantai bagi wisatawan ini ditempatkan di kawasan laguna Pantai Samas dengan bahan baku yang memadai.

"Bentuknya sederhana, ada bangunan bangunan gazebo yang didesain kuat dan serta aman dari hempasan ombak pantai. Untuk apungnya, kami sudah ada dukungan alat dari Surabaya, kemudian di sebelah barat ada dermaga," kata Nanang.

Awalnya, kata dia, pihaknya merencanakan ada 10 gazebo di kawasan Samas. Namun, karena harus memperhatikan kualitas bahan baku dan kenyamanan yang harus membutuhkan biaya besar, baru bisa direalisasikan lima unit gazebo.

"Total anggaran pembangunan sarana di Pantai Samas ini sekitar Rp1,7 miliar yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015," kata dia.

Pihaknya menargetkan pembangunan sarana wisata Pantai Samas selasai akhir 2015 sebab dijadwalkan proses pekerjaan fisik selama 60 hari kerja sehingga sesudah itu bisa diserahkan pengelolaannya ke kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.

"Nantinya dermaga difungsikan untuk perahu wisata yang dipadukan dengan konsep ekowisata sehingga wisatawan bisa menyusuri laguna, hutan mangrove, sampai Pantai Depok. Target awal 2016 bisa jalan," katanya.***1***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024