TRC Puskesmas DIY Ikuti simulasi penanganan kegawatdaruratan

id TRC Puskesmas DIY Ikuti simulasi penanganan kegawatdaruratan

TRC Puskesmas DIY Ikuti simulasi penanganan kegawatdaruratan

ilustrasi (Foto Antaranews)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Sebanyak 32 tim reaksi cepat puskesmas dan rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti simulasi penanganan kegawatdaruratan di kawasan Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo, Minggu.

"Simulasi sekaligus lomba yang digelar bertujuan untuk meningkatkan pelayanan gawat darurat di balai pengobatan," kata Instruktur Pusat Siaga Bantuan Kesehatan (Pusbankes )118 Persi DIY, I Nyoman Suaba di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan pada simulasi ini melibatkan 250 personel medis dari tingkat puskesmas dan rumah sakit di seluruh DIY.

"Kegiatan ini digelar secara rutin yakni setiap semester. Harapannya, kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan tenaga medis di puskesmas juga rumah sakit," katanya.

Intruktur Pusbankes yang lain, Sutono menambahkan melalui Pusbankes, keabraban tim medis rumah sakit dan puskesmas di DIY berhasil terjaga.

Menurut dia, tim medis bahkan memperoleh banyak manfaat dengan adanya lomba yang diselenggarakan, terutama peningkatan pengetahuan tentang penanganan gawat darurat dan penanggulangan bencana.

"Pada pelaksanaan ini, kami bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, agar penanganan gawat darurat lebih maksimal," katanya.

Namun demikian, ia mengakui masing-masing rumah sakit dan puskesmas memiliki kepentingan yang berbeda. Namun Pusbankes berusaha menyatukan agar tim medis tetap berjalan solid dalam penanganan kegawatdaruratan juga penanganan bencana.

"DIY dikategorikan sebagai wilayah yang rawan bencana, mulai dari gempa, gunung meletus, tanah longsor dan sebagainya. Untuk itu, tenaga medis harus memiliki kemampuan menangani korban bencana," kata Sutono.

(U.KR-STR)