Pemkab datangkan pesawat Marchetti meriahkan Manunggal Fair

id pemkab datangkan pesawat

Pemkab datangkan pesawat Marchetti meriahkan Manunggal Fair

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendatangkan pesawat Marchetti milik Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta untuk memeriahkan Manunggal Fair 2015.

Staf STTA Yogyakarta Mayor Suryono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pesawat Marchetti, dan engine jet dari STTA Yogyakarta ikut memeriahkan Manungal Fair atau Kulon Progo Expo 2015 yang berlangsung di Alun-alun Wates.

"Kami diminta oleh panitia pameran untuk ikut memeriahkan pameran ini, dengan menampilkan pesawat Marchetti milik STTA Yogyakarta, serta mesin jet, dengan harapan dapat memotivasi para pelajar di Kulon Progo untuk masuk STTA, serta mengetahui tentang pesawat atau dunia penerbangan," kata Mayor Suryono.

Mengutip situs STTA Yogyakarta menyebutkan keberadaan pesawat tersebut adalah untuk kepentingan praktikum jurusan Teknik Penerbangan.

Untuk itu, TNI Angkatan Udara menghibahkan satu pesawat SF 260 atau Marchetti kepada Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta.

Pesawat Marchetti termasuk kategori pesawat ringan dengan berat maksimum 1102 kilogram, dan berkapasitas dua penumpang.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan jelajah maksimum 330 km/jam, pada ketinggian jelajah 10.000 kaki.

Marchetti digunakan di banyak negara sebagai pesawat latih, bahkan ada yang menggunakan untuk latih tempur.

Kabag TI dan Humas Setda Kulon Progo Rudy Widiyatmoko mengatakan dalam persiapan penyelenggaraan Manunggal Fair, 2-10 Oktober, saat ini masih membangun stan di jalan lingkar Alun-alun Wates.

Keberadaan tenda stan, diakuinya berpengaruh pada aktivitas instansi, serta sarana pendidikan di area tersebut.

"Namun kami belum bisa berbuat banyak. Kami minta maaf jika penyelenggaraan Manunggal Fair mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar Alun-alun Wates," katanya.

Rudy menambahkan, pihaknya sudah berupaya mencari tempat lain yang representatif untuk penyelenggaraan Manunggal Fair.

Namun, tempat-tempat yang dibidik itu belum memenuhi syarat dari segi luasan, maupun jangkauan masyarakat.

"Kami sempat meninjau beberapa lokasi alternatif, seperti gedung kesenian, GOR UNY, Stadion Cangkring, atau tempat lainnya. Tapi memang tidak bisa seperti alun-alun," katanya.

Direktur Perumda Aneka Usaha Kulon Progo Fitroh Nurwijoyo Legowo mengatakan stan yang disediakan panitia pada penyelenggaraan Manunggal Fair 2015 sekitar 500 kapling, atau lebih banyak dibanding tahun lalu sekitar 450 kapling.

Saat ini seluruh stan yang disediakan telah habis terjual. Harga stan pada kisaran Rp300 ribu hingga Rp1,2 juta, dan Rp 1,3 juta untuk kalangan pebisnis. "Jumlah peserta Manunggal Fair sangat banyak. Kami menawarkan stan kelas bisnis dan ekonomi. Semua habis terjual," kata Fitroh.

Namun demikian, pihaknya masih menyediakan stan tambahan bagi para pelaku UMKM Kulon Progo. "Penyediaan stan UMKM ini bertujuan mengangkat produk-produk lokal Kulon Progo agar lebih dikenal masyarakat luas," kata dia.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024