Petugas temukan hewan kurban terkena cacing hati

id hewan kurban, cacing hati

Petugas temukan hewan kurban terkena cacing hati

cacing hati (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Petugas kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan 10 hewan kurban terkena cacing hati, dari 989 laporan pemeriksaan yang masuk dalam dua hari terakhir.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Gunung Kidul Krisna Berlian di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan kemungkinan jumlahnya tidak hanya 10 ekor sapi yang terindikasi terkena cacing, karena belum semua laporan masuk ke Disnak.

"Kami menerjunkan 184 petugas dari dinas, dibantu mahasiswa kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada," kata Khrisna.

Ia mengatakan selama dua hari memeriksa 989 hewan kurban yang terdiri atas 377 sapi, 643 kambing, dan sembilan ekor domba.

"Hari pertama penyembelihan hewam kurban, kami menemukan dua ekor sapi yang mengidap cacing hati, dan kemungkinan bertambah karena belum semua melaporkannya ke dinas, tapi kami berharap tidak ada tambahan hewan kurban yang terkena cacing hati," katanya.

Sekretaris Disnak Gunung Kidul Udi Martono mengatakan hati sapi yang terjangkit cacing hati yang sudah parah sebaiknya tidak dikonsumsi karena dikhawatirkan menimbulkan penyakit. Pada 2014 ada 35 sapi terindikasi sakit cacing hati.

"Secara fisik memang sulit jika masih taraf ringan, namun jika parah terlihat pembengkakan di sekitar dagu sapi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembekalan kepada masyaraakat mengenai penanganan bila menemukan cacing hati.

"Kamo juga menyediakan posko di kantor untuk masyarakat yang ingin memeriksa hewan kurbannya," katanya.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Wonosari, Iskanto, ketika ditemui secara terpisah mengaku jumlah hewan kurban jenis sapi di Kota Wonosari dan sekitarnya, mengalami peningkatan. Berdasarkan data sementara, jumlah hewan kurban untuk sapi ada 260 ekor dan 232 ekor kambing. Tahun lalu, jumlah hewan kurban sapi ada 252 ekor dan kambing ada 216 ekor.

(U.KR-STR)