Dispar DIY tingkatkan pengembangan wisata gerobak sapi

id gerobak sapi

Dispar DIY tingkatkan pengembangan wisata gerobak sapi

Gerobak sapi (Foto rimanews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan meningkatkan pengembangan wisata gerobak sapi sebagai paket wisata alternatif di daerah itu.

"Wisata gerobak sapi berpotensi menjadi wisata alternatif yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Arya Nugrahadi di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Arya, hingga saat ini paket wisata gerobak sapi telah mulai dikembangkan di Kabupaten Sleman dan Bantul. Paket wisata tersebut menawarkan wisatawan untuk menikmati suasana pedesaan dengan dengan berkeliling menggunakan gerobak sapi.

"Kami melihat kecenderungannya semakin banyak wisatawan yang menginginkan suasana pedesaan dengan dilengkapi moda transportasi tradisional seperti gerobak sapi," kata dia.

Komunitas gerobak sapi yang telah mengembangkan paket wisata itu, di anataranya Makartiroso Manunggal (Sleman Timur), Manunggal Lestari (Sleman Barat), serta Guyub Rukun dan Langgeng Sehati (Bantul).

Menurut dia, pengembangan paket wisata itu juga bertujuan merevitalisasi fungsi gerobak sapi sebagai salah satu moda transportasi tradisional di DIY sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa setempat.

"Jadi yang biasanya gerobak sapi berfungsi sebagai pengangkut hasil bumi dan bahan bangunan, gerobak sapi juga bisa mendukung paket-paket wisata tertentu," kata dia.

Sebagai upaya memprpomosikan wisata gerobak sapi, Dinas Pariwisata DIY juga akan menggelar Festival Gerobal Sapi 2015 yang akan diselenggarakan pada 5-6 September 2015 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul.

"Tentu kami tidak akan berhenti pada festival saja. Teman-teman komunitas gerobak sapi lainnya akan kami ajak bergabung dalam pengembangan destinasi wisata di DIY," kata dia.***1***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024