Peserta jelajah wisata Merapi hampir penuhi kuota

Sleman (Antara Jogja) - Target jumlah peserta jalajah wisata lereng Gunung Merapi "Kaliurang-Kalikuning 2015" yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu 30 Agustus 2015 hampir mendekati kuota yang ditetapkan sejumlah 1.000 orang.

"Saat ini peserta yang mendaftar untuk jelajah wisata sudah mencapai 700 peserta lebih," kata koordinator lapangan Jelajah Wisata lereng Merapi 'Kaliurang-Kalikuning 2015' Christian Awuy, Minggu.

Menurut dia, calon peserta yang ingin bergabung dalam kegiatan tahunan yang sudah digelar beberapa kali ini agar segera mendaftarkan diri di tempat-tempat yang telah ditentukan.

"Hal tersebut untuk menghindari kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu banyaknya peserta yang datang mendaftar saat setelah kuota habis," katanya.

Ia mengatakan, jelajah wisata dikemas dalam bentuk tracking jalan kaki di kawasan perbukitan lereng Gunung Merapi tersebut.

"Start dan finish dilakukan di kawasan Tlogoputri Kaliurang dengan jalur menyusuri kawasan hutan wisata Pronojiwo, Gandok, Ledok Lutung Lor, Watu Kemloso, Kalikuning, Ledok Lutung Kidul, dan Gandok," katanya.

Christian mengatakan, melalui jalur tersebut para peserta akan dapat menikmati indahnya panorama di lereng Gunung Merapi sekaligus dapat menyaksikan sisa-sisa erupsi tahun 1906 di Watu Kemloso serta perkembangan dan perubahan pascaerupsi 2010.

"Hanya dengan biaya mendaftar Rp30.000, setiap peserta memperoleh fasilitas T-Shirt, konsumsi, asuransi dan kupon undian untuk memperebutkan hadiah utama dua buah sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya. Adapun syarat pendaftaran adalah fotocopy kartu identitas diri/KTP/SIM, minimal berusia 12 tahun," katanya.

Pendaftaran bisa dilakukan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran Tridadi Sleman Yogyakarta, Hotel Vogel, Jalan Astamulya, No. 76, Kaliurang dan Tourist Information Centre (TIC) Jalan Malioboro No.14, Yogyakarta. "Pendaftaran langsung ditutup apabila kuota 1.000 peserta terpenuhi," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini secara umum adalah untuk lebih menggairahkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor andalan di Kabupaten Sleman khususnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Secara khusus event ini dimaksudkan untuk lebih meramaikan kembali dan mempromosikan objek wisata Kaliurang Kaliadem pascaerupsi Merapi 2010, sehingga tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan ini dapat lebih meningkat. Dengan demikian pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi para pelaku wisata," katanya.

Menurut dia, kegiatan ini juga untuk menyediakan wahana rekreasi sekaligus berolahraga yang menarik bagi warga masyarakat dari berbagai kalangan, sehingga dapat meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan memupuk sportivitas/disiplin.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan alam sekitar sehingga menumbuhkan rasa mencintai terhadap alam dan lingkungannya," katanya.

Ayu mengatakan, peserta jelajah wisata ini adalah masyarakat umum baik dari Kabupaten Sleman maupun dari luar Kabupaten Sleman yang mendaftar sesuai ketentuan.

"Kegiatan Jelajah Wisata 2015, ini bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata Dusun Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dan pihak sponsor," katanya.

(V001)