BNPB-UGM pasang EWS kurangi risiko bencana longsor

id bnpb-ugm pasang ews

BNPB-UGM pasang EWS kurangi risiko bencana longsor

Ilustrasi kawasan rawan longsor (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada memasang alat "early warning system" di lokasi rentan gerakan tanah untuk mengurangi risiko bencana tanah longsor di Indonesia.

"Pada 2015, BNPB bersama UGM akan memasang alat `early warning system` (EWS) di enam lokasi yang berada di Jawa Tengah dan Bali," kata Direktur Kesiapsiagaan BNPB Medi Herlianto di Yogyakarta, Senin.

Usai penandatanganan kerja sama antara BNPB dengan Fakultas Teknik UGM, ia mengatakan beberapa lokasi yang saat ini masih terpapar tanah longsor antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Menurut dia, meskipun telah menggandeng perguruan tinggi dalam pemasangan EWS, tidak menjamin berkurangnya korban jiwa. Kehadiran teknologi sistem peringatan dini tanah longsor akan efektif jika disertai sosialisasi di masyarakat.

"Oleh karena itu, peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat di daerah sangat penting," katanya.

Ia mengatakan bencana tanah longsor masih menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, selain banjir. "Hampir 80 persen bencana yang terjadi di Indonesia didominasi tanah longsor dan banjir," katanya.

Rektor UGM Dwikorita Karnawati mengatakan kerja sama antara BNPB dengan UGM merupakan langkah nyata dalam upaya pengurangan risiko bencana di Tanah Air.

Upaya itu, kata dia, akan berhasil jika ada keinginan politik yang kuat dari pemerintah khususnya dalam penggunaan alat-alat deteksi longsor produksi dalam negeri. "Produk lokal mungkin lebih sederhana tetapi tidak kalah dibandingkan produk luar negeri," katanya.

Menurut dia, alat-alat deteksi longsor produksi dalam negeri sudah diujicobakan di beberapa lokasi yang rentan longsor seperti Banjarnegara, Jawa Tengah. Hasilnya cukup efektif dan tidak kalah dibandingkan dengan produk dari Jepang.

"Keunggulan lain dari produk EWS buatan UGM selama ini juga telah diperkuat oleh tim lain baik sosial, budaya maupun psikologi. UGM juga telah ditunjuk oleh konsorsium internasional longsor sebagai pusat unggulan dunia untuk pengurangan risiko bencana longsor," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024