Disbuparpora gelar Festival Atraksi Kreasi Angguk 2015

id Kesenian tradisional angguk

Disbuparpora gelar Festival Atraksi Kreasi Angguk 2015

Angguk Kulon Progo Tarian Angguk dari Kulon Progo ditampilkan dalam Gelar Seni Sepanjang Tahun di area Taman Budaya Yogykarta (TBY). Minggu, (17/2). Dalam acara Gelar Seni Sepanjang Tahun ini TBY selama 12 bulan akan menggelar pertunjukan seni berupa

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Atraksi Kreasi Angguk 2015 dalam rangka mendorong pelaku budaya melestasrikan kesenian tradisional.

Kasie Usaha dan pemberdayaan Kepariwisataan Disbudparpora Kulon Progo Endah Supeni di Kulon Progo, Minggu, mengatakan festival kreasi angguk ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY sebagai upaya mendorong para pelaku budaya melakukan berbagai kreasi kesenian Tari Angguk.

"Festival kesenin itu diikuti oleh tiga kabupaten, yakni Bantul, Kulon Progo, dan Sleman, sedangkang Kota Yogyakarta dan Gunung Kidul tidak mengirimkan pesertanya," kata Endah.

Ia mengatakan dari 15 peserta festival angguk, 12 kelompok berasal dari Kulon Progo, Sleman dua perserta dan Bantul satu. Menurut dia, tidak semua kabupaten/kota mengirimkan kelompok senam angguk karena tidak memiliki basis kesenian angguk.

"Peserta festival ini adalah desa wisata. Tujuannya untuk mendukung potensi wisata dan memasarkan angguk kepada kalayak umum," kata dia.

Dalam festival ini, kata dia, kelompok-kelompok peserta menampilkan berbagai inovasi dari Tari Angguk. Mulai dari kosutm, gerakan, hingga ornamennya. Atraksi yang ditampilkan tetap mengacu pada seni tari angguk namun dikreasikan oleh masing-masing.

"Angguk kreasi tetap mengacu pada tari angguk tetapi ini ditarik modifikasi ke atraksi senam angguknya," katanya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kulon Progo Krissutanto mengatakan festival ini sebagai ajang kreasi dan kreativitas seniman angguk. Pemilihan angguk sendiri karena merupakan kesenian tari tradisional unggulan Kulon Progo.

"Penyelenggaraan festival ini sekalidus diintegrasikan antara antara kegiatan seni budaya dengan objek wisata. Festival sengaja digelar di Waduk Sermo sekaligus untuk mempromosikan objek wisata ini," kata dia.


(KR-STR)