Wali Kota Yogyakarta lepas peserta takbir keliling

Jogja (Antara Jogja) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti melepas belasan kontingen peserta takbir keliling dari berbagai kecamatan di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Kamis malam.

Dalam acara pelepasan peserta takbir keliling bertajuk "Sang Surya Tetap Bersinar" yang diselenggarakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan Yogyakarta itu, juga dihadiri sutradara kenamaan Hanung Bramantyo.

Hanung pada kesempatan itu juga diminta menyalakan kembang api sebagai pertanda dibukanya acara tahunan tersebut. "Harapan saya ini bisa terus berjalan sebagai sarana syiar Islam," kata Haryadi dalam sambutannya.

Haryadi juga menilai takbir keliling selayaknya bukan hanya dipandang sebagai ritual keagamaan semata, melainkan juga menjadi bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan oleh masyarakat Yogyakarta.

"Bukan hanya sebagai peringatan agama tapi juga sebagai budaya yang terus diabadikan masyarakat mulai anak-anak hingga dewasa," kata Haryadi.

Senada dengan Haryadi, Hanung juga berharap acara pawai takbir keliling harus selalu dilestarikan.

Menurut dia, kegiatan itu juga mampu membuktikan bahwa Muhammadiyah sebagai penyelenggara acara tersebut tidak patut lagi dipandang sebagai ormas yang kaku yang melarang takbiran. "Karena sejauh ini ada yang memandang Muhammadiyah sebagai ormas yang kaku," kata sutradara film "Tanda Tanya" itu.

Ketua Panitia takbir keliling, Raditya mengatakan peserta pawai takbir keliling yang berjumlah 1.000 orang tersebut selain mempertunjukkan berbagai lampion dan berbagai replika masjid, juga memperagakan tarian dan tabuhan musik tradisional Yogyakarta, diiringi gema takbir, tahmid dan tahlil.

Sementara pawai takbir menempuh rute dari Plataran Masjid Gede, menuju Jalan Ibu Ruswo, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Panembahan Senopati, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Jalan Nyi A Dahlan.

Berdasarkan pantauan Antara, lalu lintas kendaraan di jalan-jalan utama yang dilalui pawai takbir keliling tidak terjadi kemacetan karena barisan pawai berjalan rapi tanpa menggunakan kendaraan.

Ribuan warga Yogyakarta bercampur dengan wisatawan baik domestik maupun mancanegara tampak berjejalan di sisi kanan-kiri jalan menyaksikan pawai tersebut.

(L007)