Maskot Bantul Ekspo 2015 ditargetkan masuk Muri

id bantul expo

Maskot Bantul Ekspo 2015 ditargetkan masuk Muri

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul, (Antara Jogja) - Maskot pelaksanaan Bantul Ekspo di Pasar Seni Gabusan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 26 Juli sampai 5 Agustus 2015 berupa mainan tradisional `othok-othok` raksasa ditargetkan masuk Museum Rekor Indonesia.

"Setiap pelaksanaan Bantul Ekspo diupayakan ada prestasi yang diraih, dan pada Bantul Ekspo 2015, kami ingin pecahkan Muri kategori mainan tradisional anak `othok-othok` terbesar," kata panitia Bantul Ekspo 2015, Bambang Santosa di Bantul, Jumat.

Menurut Kasi Pemberitaan Bagian Humas Pemkab Bantul ini, Bantul Ekspo merupakan pameran produk kerajinan dan kuliner tiap tahun yang diselenggarakan Pemkab Bantul dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul yang jatuh pada bulan Juli.

Ia mengatakan, pada pameran tahun ini, panitia akan menampilkan maskot berupa `othok-othok` berukurang tinggi sekitar enam meter dengan lebar 3,5 meter yang komponen terbuat dari besi, berbeda dengan aslinya yang terbuat dari bambu berukuran sekitar 20 cm.

"Di Muri sana sebenarnya pernah ada pemecahan rekor untuk `othok-othok` terbesar, tetapi ukurannya lebih kecil (kurang dari enam meter) dengan bahan dari bambu seperti aslinya, namun hanya dalam beberapa bulan sudah rusak," katanya.

Ia mengatakan, dengan begitu jika ingin memecahkan rekor kembali mainan tradisional itu haruslah lebih besar ukurannya dan disarankan pejabat Muri agar dibuat dari bahan yang lebih tahan lama dengan kualitas yang lebih baik.

"Rencananya pada waktu pembukaan Bantul Ekspo, Bupati Bantul yang akan memainkan maskot, dan `othok-othok` raksasa itu nantinya dimainkan dengan memutar menggunakan bantuan rel yang dipasang di bawahnya," katanya.

Sementara itu, salah satu Panitia Bantul Ekspo, Nurmatori mengatakan, Bantul Ekspo mendatang akan menampilkan sebanyak 222 kapling yang terbagi dalam beberapa blok, yang setiap blok menampilkan produk-produk unggulan daerah sesuai ciri khas dan keunikan masing-masing.

"Ada blok dinas instansi dan kecamatan, kemudian kapling badan usaha milik daerah (BUMD), otomotif dan swasta. Kemudian ada peserta yang berpartisipasi sebagai sponsor yang disiapkan di 10 kapling," katanya.***1***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024