Pemkab siapkan 11 puskesmas buka 24 jam

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan 11 puskesmas yang terletak di daerah rawan kecelakaan, daerah rawan bencana dan daerah objek-objek wisata untuk buka UGD 24 jam mulai dari 10 Juli hingga 25 Juli saat arus mudik Lebaran 1416 Hijriah.

"Sebanyak 11 puskesmas untuk membantu pos-pos kesehatan pada daerah rawan kecelakaan, daerah rawan bencana dan daerah objek-objek wisata, stasiun dan terminal bekerja sama Pusbankes, PMU dan Jasa Raharja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Bambang Haryatno di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan, puskesmas yang buka 24 jam yakni Puskesmas Temon I, Puskemas I, Puskemas Galur II, Puskesmas Girimulyo II, Puskesmas Samigaluh I, Puskesmas Panjatan I, Puskesmas Panjatan II, Puskesmas Lendah I, Puskesmas Temon II, Puskesmas Sentolo II, Puskesmas Wates, Puskesmas Nanggulan, dan Puskesmas Kalibawang.

Selain puskesmas, Bambang mengatakan ada sembilan rumah sakit umum yang siap memberikan pelayanan dan buka selama 24 jam selama lebaran yakni RSUD Wates, RSU Kharisma, RSU PKU Muhhamadiyah Wates, RSU Rizki Amalia Temon, Rizki Amalia Lendah, RS Pura Raharja Medika, RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan, RS St Yusuf Boro dan RSUD Nyia Ageng Serang Sentolo.

"Kami juga menyiapkan unit gawat darurat rumah sakit untuk menerima rujukan. Serta melakukan pengamatan sanitasi makanan dan minuman di tempat-tempat umum berkumpulnya arus mudik dan arus balik," kata dia.

Ia mengatakan Pemkab Kulon Progo juga telah menyiapkan rencana kerja pemantauan kasus resiko tinggi atau Risti Ibu dalam menghadapi lebaran. Menurutnya, semua puskesmas akan melaksanakan pemantauan kasus risti ibu dan anak sesuai wilayah kerja, data kasus risti ibu atau ibu hamil yang disiapkan adalah ibu dengan hari perkiraan lahir Juli dengan dilengkapi kontak person.

Fasilitas pelayanan kesehatan yang bisa diakses kasus maternal dan neonatal siap 24 jam yakni RSUD Wates, Puskesmas Sentolo I, Puskesmas Galur II, Puskesmas Samigaluh I, Puskesmas Temon I dan Puskesmas Lendah I.

"Kami juga melakukan pemantauan dengan menggunakan komunikasi lewat telepon genggam oleh puskesmas melalui bidang pananggung jawab wilayah dan puskesmas melalukan rujukan dengan menggunakan alur manual rujukan," katanya.

(KR-STR)