SMA favorit "diserbu" pada PPDB hari pertama

id sma

SMA favorit "diserbu" pada PPDB hari pertama

Ilustrasi (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Sejumlah sekolah menengah atas yang dikenal sebagai sekolah favorit di Kota Yogyakarta seperti SMA Negeri 1, 3, dan 8 lebih banyak diminati pada pelaksanaan pendaftaran siswa baru hari pertama dibanding sekolah lain.

"Kencenderungannya memang seperti itu. Siswa lain memilih untuk mengintip nilai yang akan menjadi saingannya agar posisinya tetap aman," kata Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta Samiyo di Yogyakarta, Rabu.

Berdasarkan data pada laman penerimaan siswa baru secara online, jumlah pendaftar di sekolah-sekolah favorit tersebut sudah mencapai lebih dari 100 orang atau rata-rata sudah terisi sekitar 80 persen dari kuota yang disiapkan, sedangkan jumlah pendaftar di sekolah lain bervariasi bahkan ada sekolah yang baru menerima kurang dari 10 pendaftar.

Menurut dia, proses penerimaan peserta didik baru akan ramai mulai hari kedua dan seluruh kuota siswa akan terpenuhi pada hari terakhir pendaftaran yaitu Jumat (3/7).

Samiyo mengatakan, di setiap sekolah sudah disiapkan layar dalam ukuran cukup besar yang bisa dimanfaatkan pendaftar untuk memantau pergerakan nilai sehingga memudahkan calon pendaftar untuk menilai peluang diterima atau tidak.

Seluruh proses penerimaan siswa baru untuk jenjang SMA dilakukan secara online. Siswa yang terlanjur mencabut berkas pendaftaran tidak bisa lagi mendaftar di sekolah negeri di Kota Yogyakarta.

Jika siswa yang bersangkutan ingin tetap mendaftar di sekolah negeri, maka ia bisa mendaftar sekolah di kabupaten lain di DIY.

Sedangkan calon siswa yang berasal dari luar kota, lanjut Samiyo, sudah mulai melakukan pendaftaran di sejumlah sekolah namun ada beberapa di antara pendaftar yang belum bisa melengkapi berkas administrasi meskipun Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sudah memberikan kelonggaran.

"Misalnya saja surat keterangan pengganti karena Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) belum diterbitkan. Surat keterangan itu harus ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan kota/kabupaten asal, namun banyak pendaftar yang belum bisa memenuhinya," katanya.

Samiyo menegaskan, calon siswa bisa memenuhinya dengan meminta Dinas Pendidikan setempat mengirimkannya melalui fax atau surat elektronik. "Syarat ini sebenarnya sudah diumumkan, namun banyak yang belum mengetahuinya," katanya.

Pada penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015/2016, jumlah pendaftar yang sudah mengisi formulir pendaftaran secara online mencapai 4.291 siswa yang terdiri dari 1.945 siswa dalam kota dan sisanya adalah siswa dari luar Kota Yogyakarta yang akan memperebutkan 2.556 kursi di tingkat SMA.

(E013)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024