Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan jumlah wisatawan libur Lebaran 2015 sebanyak 345 ribu orang, baik di objek wisata yang sudah beretribusi maupun belum.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul Suyanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pada libur Lebaran 2014, jumlah pengunjung objek wisata mencapai 300 ribu wisatawan.
"Pada lebaran ini, kami mentargetkan 350 ribu wisatawan. Kami optimistis, jumlah kunjungan wisatawan bisa melampaui target," ucap Suyanto, berharap.
Ia mengatakan pihaknya masih mengandalkan objek wisata pantai sebagai tujuan utama objek wisata mulai dari Pantai Baron, Krakal, Kukup, Pulang Syawal, Sundak hingga Ngrenehan. Selain itu, desa wisata yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan seperti Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, Sri Getuk dan Gua Jomblang.
"Objek wisata di atas menjadi tujuan utama wisatawan. Kami optimistis, jumlah kunjungan akan meningkat," ujarnya.
Menurut dia, peristiwa ambrolnya tebing Pantai Sadranan tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai. Pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP telah memasang rambu-rambu peringatan supaya tidak berteduh ditebing yang potensial ambrol.
"Kami optimistis, kejadian tersebut tidak mempengaruhi kunjungan wisata. Kami berharap dari peristiwa tersebut dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, seiring banyaknya media menulis keindahan pantai di Gunung Kidul," kata dia.
Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung Kidul Hary Sukmono menyatakan, pihaknya akan akan mengantisipasi munculnya jalur alternatif yang pada tahun lalu dikeluhkan wisatawan akibat adanya penarikan uang saat melewati jalur tersebut.
"Kami akan menggelar rapat koordinasi termasuk bersama dengan Pemerintah Desa Mulo Kemiri, Planjan, dan Sidorejo. Nanti kami ajak untuk berbicara, untuk mengantisipasi jalur tidak resmi yang menyesatkan wisatawan bisa terantisipasi," imbuh Hary.
Ia mengatakan rapat koordinasi akan melibatkan lintas satuan kerja perangkat Daerah (SKPD), desa, dan pelaku kegiatan wisata. Selian itu akan memasang rambu di jalur wisata agar masyarakat yang belum pernah berkunjung tidak tersesat.
"Hal ini akan dikoordinasikan bagaimana membuat wisatawan nyaman, saat liburan di Gunung Kidul," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Tradisi Lomban Kupatan Jepara. Jateng, kenang nilai sejarah-budaya
Rabu, 17 April 2024 18:59 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis mendominasi kunjungan wisata libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:43 Wib
Destinasi wisata di Bantul dikunjungi 77.824 wisatawan pada libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Balawista disiagakan di objek wisata pantai
Minggu, 14 April 2024 14:25 Wib