Disperindagkop Sleman dampingi UMKM bidik peluang pasar

id UKM

Disperindagkop Sleman dampingi UMKM bidik peluang pasar

ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Sleman  (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar dapat membidik pasar dengan tepat sehingga produk mereka diminati masyarakat.

"Selama ini pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lebih banyak fokus ke masalah produksinya, namun kadang untuk pemasarannya kurang diperhitungkan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman Pustopo, Senin.

Menurut dia, dalam pemasaran produk UMKM memang banyak strategi yang dapat dilakukan, mulai dari penentuan harga produk, pengemasan hingga kualitas dari produk yang dihasilkan.

"Yang kadang juga menjadi kelemahan adalah dalam penentuan harga produk, tidak jarang pelaku UMKM menghargai jasa atau tenaga dirinya sendiri terlalu mahal, sehingga jika digabungkan dengan harga bahan produksi harga produk yang dihasilkan jadi mahal," katanya.

Ia mengatakan, begitu juga dalam pengemasan produk yang terkadang kurang menarik sehingga mengurangi minat terhadap produk yang dihasilkan.

"Kemasan ini seperti daya tarik awal dari produk, ketika orang tertarik dengan melihat kemasan yang cantik maka akan mendorong juga minat untuk membelinya," katanya.

Pustopo mencontohkan, seperti masyarakat di tiga kecamatan di lereng Gunung Merapi yakni Kecamatan Turi, Tempel dan Pakem yang merupakan daerah penghasil salak pondoh di Sleman. Masyarakat di teiga wilayah tersebut mencoba berinovasi dengan berbagai produk olahan buah salak.

"Namun karena strategi pemasarannya belum baik maka akhirnya mereka juga kesulitan dalam memasarkan produknya," katanya.

Ia mengatakan, salah satu upaya untuk membantu UMKM dilakukan juga dengan mengikutkan pameran-pameran atau bazar-bazar untuk lebih memperkenalkan produk kepada masyarakat.

"Seperti saat ini kami menggandeng 93 UMKM di Sleman untuk mengikuti pasar lebaran di halaman Kantor Disperindagkop Sleman mulai 29 Juni hingga 6 Juli. Harapan kami Pasar Lebaran ini dapat semakin memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas," katanya.

.V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024