Menpora dorong siswa SMK berpikir jadi saudagar

Bantul (Antara Jogja) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendorong para siswa sekolah menengah kejuruan di Tanah Air untuk berpikir menjadi saudagar maupun wirausahawan guna mengembangkan karya hasil kreasi dan inovasi masing-masing.

"Ke depan kita akan mendorong mereka (siswa SMK) tidak hanya berpikir menjadi karyawan tetapi harus menjadi saudagar," kata Menpora saat meninjau Invesda Expo di Jogja Expo Center Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

Invesda Expo yang digelar selama empat hari sejak 28 sampai 31 Mei 2015 tersebut diantaranya memamerkan produk-produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan karya kreasi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

"Mereka tidak hanya berpikir menjadi pegawai negeri sipil (PNS), tetapi punya banyak karyawan. Ini yang perlu kita perbaharui dari `mindset` (pola pikir) kita," kata Menpora.

Sementara itu, Menpora juga bersyukur bisa melihat langsung berbagai produk unggulan yang dipamerkan para siswa SMK yang telah mendapat bimbingan dari para guru, orang tua agar ke depan mereka menjadi generasi yang dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

"Potensi yang besar ini perlu dukungan pemerintah agar seluruh produk yang dihasilkan anak kita ini bisa dipasarkan. Dan tentunya kita harus melatih mereka dengan serius agar produknya bisa bersaing dengan produk lain," katanya.

Namun demikian, Menpora juga mengatakan agar produk unggulan SMK maupun UMKM di Indonesia dapat dikemas dengan baik dan menarik pembeli, sebab menurut Imam, untuk dapat bersaing dengan produk dari luar yang diutamakan adalah kemasan yang indah.

"Salah satu kelemahan kita dengan produk asing, yakni mereka selalu rapi dan bagus dalam mengemasnya, padahal di dalamnya pasti lebih baik (dibanding produk) kita, ini yang perlu kita perhatikan," katanya. 

KR-HRI