Perguruan tinggi diharapkan kembangkan pemikiran baru

Jogja (Antara Jogja) - Perguruan tinggi diharapkan mengembangkan pemikiran baru yang berbeda dengan tradisi keilmuan yang sering diredusir pengembangannya oleh individu tertentu yang malas belajar.

"Hal itu akan mendorong transformasi perguruan tinggi, sehingga program-program akademiknya mampu menghasilkan insan unggul dan berdaya saing global," kata Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto di Yogyakarta, Kamis.

Dalam pidato Dies Natalis Ke-51 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), ia mengatakan dalam mendorong budaya yang inovatif, pribadi unggul harus mengedepankan nilai luhur dan budaya maju serta memiliki semangat "scientific nationalism" dan "scientific patriotism".

"Insan unggul dan berdaya saing perlu memiliki semangat kejuangan, kebangsaan, keberanian, dan patriotisme. Semangat tersebut adalah kunci kekuatan dalam menghadapi era global yang sangat ketat persaingannya," kata Herry.

Rektor UNY Rochmat Wahab mengatakan UNY berusaha mengembangkan dan memperbaiki desain UNY bergerak menuju universitas klelas dunia dengan tidak hanya membuka kelas internasional tetapi juga program internasionalisasi program studi.

"Untuk program studi internasional sangat dibutuhkan `benchmarking` dengan universitas di luar negeri, tetapi program internasionalisasi lebih diarahkan untuk mengembangkan keunggulan yang dimiliki sejumlah program studi di UNY," kata Rochmat.

Pada puncak peringatan Dies Natalis ke-51 itu UNY juga memberikan penghargaan "UNY Kencana Wijaya 2015" kepada Musimin (pemerhati anggrek di lereng Gunung Merapi) dan Warso Suwito (pemerhati bakau di Kulon Progo).

Selain itu juga memberikan penghargaan "UNY Dwija Kencana 2015" kepada tokoh pendidikan nasional Wardiman Djojonegoro atas dedikasinya yang sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan nasional.

(B015)