DIY berencana fungsikan pondok pemuda penampungan gelandangan

id gelandangan

DIY berencana fungsikan pondok pemuda penampungan gelandangan

Ilustrasi (Foto Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berencana mengfungsikan bangunan Pondok Pemuda di wilayah pedukuhan Kalipakis Desa Tirtonirmolo, Kabupaten Bantul, sebagai tempat penampungan gelandangan dan pengemis.

Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY Edy Wahyudi di Bantul, Senin, mengatakan sesuai surat perintah Gubernur DIY yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, bangunan Pondok Pemuda harus segera dikosongkan.

"Bangunan tersebut harus dikosongkan per 30 April 2015, karena akan difungsikan sebagai tempat penampungan gelandangan dan pengemis," katanya disela sosialisasi Rencana Alihfungsi Bangunan Pondok Pemuda tersebut.

Menurut dia, rencana penggunaan Pondok Pemuda sebagai tempat penampungan gelandangan dan pengemis itu, karena rumah penampungan milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY di wilayah Kecamatan Sewon akan direalisasikan sebagai kampus akademi komunitas.

"Berdasarkan assesment (rumah, red.) yang di Sewon mau digunakan untuk kampus akademi komunitas, yang akan direalisasikan tahun ini," katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY Untung Sukaryadi mengatakan penempatan gelandangan dan pengemis di bangunan Pondok Pemuda hanya bersifat sementara, jika memang warga setempat memberikan persetujuan.

Sebab, kata dia, sampai saat ini Pemda DIY sedang mencari lokasi baru yang diproyeksikan sebagai pengganti rumah penampungan gelandangan dan pengemis di Sewon.

Dukuh Kalipakis, Desa Tirtonirmolo, Suyud, mengaku keberatan dengan rencana alih fungsi bangunan Pondok Pemuda tersebut, sebab pihaknya khawatir akan membawa dampak sosial bagi warga, terutama anak-anak setempat.

"Bukannya gelandangan dan pengemis itu jelek, tapi kami khawatir, pokoknya kami tidak mau, itu harga mati," katanya.

Menurut dia, di antara dampak yang paling dikhawatirkan adalah pengaruh gelandangan dan pengemis terhadap perkembangan anak-anak, sebab di sekitar Pondok Pemuda sering dimanfaatkan warga maupun anak-anak sekitar untuk sarana bermain, bahkan kegiatan pendidikan.

"Di sini dimanfaatkan untuk PAUD (pendidikan anak usia dini). Tempat ini setiap tahun juga dimanfaatkan warga untuk shalat Idul Fitri," katanya.

Selain itu, kata dia, di sekitar Pondok Pemuda merupakan kawasan padat permukiman.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024