Jogja (Antara Jogja) - Anak perlu belajar pola makan dan aktivitas yang sehat untuk mencegah obesitas, penyakit kardiovaskuler, dan diabetes mellitus, kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Madarina Julia.
"Anak dan remaja perlu dibiasakan mengetahui berapa banyak makanan yang harus dimakan. Makan hanya bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang," katanya di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, lingkungan rumah dan sekolah diharapkan mampu memfasilitasi mereka untuk memperoleh kesempatan tersebut. Kebutuhan terhadap pola hidup dan lingkungan yang lebih sehat perlu mendapat dukungan orang tua, sekolah, dan masyarakat sekitar.
"Masa anak dan remaja sebagai masa pembentukan karakter dan pola hidup yang akan dipertahankan selama masa hidupnya. Selain obesitas, pola hidup yang berisiko mengakibatkan penyakit degeneratif di kemudian hari adalah aktivitas fisik yang kurang, merokok, dan konsumsi alkohol," katanya.
Ia mengatakan anak dan remaja yang melakukan aktivitas fisik sedang dan berat secara rutin sedikitnya 60 menit sehari lebih jarang menjadi obesitas, mempunyai kebugaran kardiovaskuler, profil lipid atau kadar kolesterol dan trigliserid serta kadar gula darah yang lebih baik.
"Saat ini sekitar 80 persen anak dan remaja usia 11-17 tahun di seluruh dunia mengalami kekurangan aktivitas fisik. Prevalensi kurangnya aktivitas fisik itu terutama terjadi di daerah perkotaan," katanya.
Menurut dia, menjaga pola hidup sehat sejak masa anak dan remaja merupakan investasi jangka panjang dan berkelanjutan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dari risiko penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskuler dan diabetes mellitus.
Risiko yang timbul dari penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan pembuluh darah) dan diabetes mellitus itu akan mengakibatkan kehilangan sumber daya manusia yang sedang berada di puncak produktivitasnya.
"Masalah itu juga akan mengakibatkan peningkatan signifikan biaya pelayanan kesehatan di masa mendatang," kata dosen Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM itu.
(B015)
Berita Lainnya
Makan enak tanpa masalah saat Lebaran 2024, ini caranya
Jumat, 29 Maret 2024 0:53 Wib
Faktor utama penyakit jantung gegara makan tak sehat
Rabu, 27 Maret 2024 10:54 Wib
Prabowo: Beri makanan bergizi program strategis di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:39 Wib
Dokter Gizi imbau penderita maag hati-hati makan gorengan saat berbuka
Selasa, 19 Maret 2024 9:20 Wib
Ingin miliki ginjal sehat, ini rekomendasi pola makannya
Selasa, 19 Maret 2024 6:58 Wib
Saat puasa, pinta dokter, penderita diabetes batasi makan tinggi gula
Jumat, 15 Maret 2024 2:13 Wib
Prabowo membagikan momentum makan malam bersama Didit dan Siti Hediati
Rabu, 13 Maret 2024 0:51 Wib
Program Makan Siang Gratis selama tak ciptakan instabilitas didukung, beber BI
Minggu, 10 Maret 2024 13:19 Wib