Bantul siapkan 5.000 paket inseminasi buatan

id sapi

Bantul siapkan 5.000 paket inseminasi buatan

Peternakan sapi di Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun ini menyiapkan 5.000 paket inseminasi buatan sapi bersubsidi untuk meningkatkan populasi hasil peternakan di wilayah setempat.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Partogi Dame Pakpahan di Bantul, Senin, mengatakan paket IB bersubsidi itu akan dialokasikan di tiga desa, yakni Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, dan Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu.

"Sasaran paket IB ini adalah kelompok ternak sapi dari keluarga miskin yang tercantum dalam surat keputusan (SK) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul," katanya di sela pencanganan IB bersubsidi di Desa Selopamioro.

Menurut dia, peternak yang menerima manfaat dari kegiatan peningkatan populasi sapi yang disubsidi pemerintah itu, akan mendapat kartu IB bersubsidi yang diterbitkan Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, guna mempermudah kegiatan.

"Pelaksanaan IB maksimal tiga kali, sehingga setelah tiga kali tetap gagal atau tetap belum bunting, maka ternak sapi yang dijadikan sasaran IB tersebut harus diperiksakan pada puskeswan (pusat kesehatan hewan) setempat," katanya.

Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan Pemkab Bantul mendukung kegiatan IB sapi tersebut, sebagai bagian dari upaya peningkatan hasil peternakan di wilayah Bantul, untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

"Harapannya ke depan Bantul mampu menjadi pemasok kebutuhan sapi ke Ibu Kota Jakarta, sehingga kita perlu makin kerja keras," katanya.

Dia mengatakan kegiatan itu, di antaranya untuk mendapatkan bibit sapi unggul sekaligus meningkatkan populasi sapi pada tahun berikutnya, sehingga dalam jangka panjang ada peningkatan pendapatan peternak.

"Kami menyambut positif kegiatan ini, dan kami memandang kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan produksi sapi," katanya. ***3***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024