Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Pemeriksa Keuangan mulai memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai tindak lanjut dari laporan keuangan yang dilakukan pada 2014.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Budi Martono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan pihaknya sudah meminta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyiapkan data.
"Kami sudah minta seluruh SKPD untuk siap, bahkan telepon aktif selama 24 jam agar selalu siap kalau sewaktu-waktu ada klarifikasi data," kata Budi.
Ia mengatakan kesiapan untuk meraih predikat wajar tanpa pengecualian diperlukan dukungan bersama. Petugas BPK akan melakukan audit langsung ke masing-masing SKPD.
"Kalau petugas BPK meminta lapiran SKPD harus segera menindaklanjuti. Dengan begitu, nantinya diharapkan tidak ada temuan yang merugikan," katanya.
Budi berharap dengan kesiapan ini, Gunung Kidul bisa meraih WTP sehingga tidak ketinggalan dengan daerah lainnya. Temuan tahun lalu sebanyak 512 temuan BPK sudah ditindak lanjuti dan diselesaikan sesuai dengan petunjuk BPK.
"Mudah-mudahan sudah bisa meraih WTP," katanya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Daerah Sujarwo mengatakan hari ini dimulai penilaian oleh petugas BPK. Dengan proses pelaksanaan selam 40 hari kerja.
"Pemerikasan dilakukan untuk mengcocokan data laporan keuangan yang sudah disampaikan oleh pemerintah daerah beberapa waktu lalu," katanya.
Dia mengatakan tahun ini pihaknya optimistis memperoleh WTP sesuai yang diharapkan. "Kami optimistis meraih WTP," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pemkab Sleman mempertahankan opini WTP 13 kali berturut-turut
Jumat, 8 Maret 2024 17:56 Wib
Batu tulis berlapis disurvei UI-Balai Pelestarian Kebudayaan
Senin, 4 Maret 2024 5:01 Wib
Bupati Sleman menyerahkan laporan keuangan 2023 ke BPK
Jumat, 12 Januari 2024 20:57 Wib
Sleman terima LHP Kinerja Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan
Rabu, 3 Januari 2024 16:44 Wib
Ruang kerja Anggota BPK Pius Lustrilanang digeledah KPK
Rabu, 15 November 2023 15:34 Wib
Pemda DIY menerima LHP BPK atas pengelolaan dana keistimewaan
Selasa, 7 November 2023 21:41 Wib
Bukti aliran uang Rp40 miliar Achsanul Qosasi tengah dicari Kejagung
Sabtu, 4 November 2023 7:18 Wib
Baca, Gunung Merbabu terbakar hingga Ketua KPK Firli tanding badminton
Senin, 30 Oktober 2023 6:36 Wib