Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menjembatani promosi produk unggulan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah setempat agar makin dikenal masyarakat luas dan menjadi ciri khas daerah ini.
"Ciri khas suatu daerah tidak harus berupa suvenir, namun bisa makanan seperti geplak, mides (mi pedes), mitek (mi lethek), dan semua produk Bantul itu dijembatani sampai dengan promosinya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Riyantono, Sabtu.
Menurut dia, upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjembatani promosi produk unggulan UMKM di antaranya dengan mengikutsertakan pelaku usaha atau perajin ke dalam pameran yang digelar tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Sekda mengatakan, di wilayah Bantul sampai saat ini tidak memiliki sebuah mal, karena memang pemerintah kabupaten setempat mengambil kebijakan larangan berdirinya mal dan membatasi pasar modern untuk melindungi pasar tradisional dan pelaku usaha di dalamnya.
"Di Bantul boleh tidak ada mal, tapi bagaimanapun upayanya produk kita (Bantul) bisa sampai mal, dan akan menjadi khas tersendiri, bahwa ketika orang membeli geplak misalnya, akan tahu bahwa ini dari Bantul," katanya.
Ia juga mengatakan, Bantul juga mempunyai produk minuman tradisional yang sudah terkenal yakni `wedhang uwuh`, sebuah minumn racikan dari dedaunan dan rempah-rempah yang lebih nikmat untuk diminum ketika disajikan dalam keadaan panas.
"Harapannya wedhang uwuh ini bisa dikemas dalam bentuk kemasan atau dalam botol siap saji, saat ini kami sedang mencoba memfasilitasi produsennya. Ke depan peran media massa juga penting dalam promosi produk ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul, Sulistyanto mengatakan, souvenir khas Bantul yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga wisatawan luar daerah cukup banyak, sebab selain berupa makanan olahan juga bisa berupa kerajinan.
"Misalnya batik, batik kayu dan gerabah, produk itu kan khas Bantul, sehingga ini yang akan terus kami dorong perkembangannya, saat ini KR-HRI
Berita Lainnya
Bupati: Perpanjangan jabatan mendorong lurah makin fokus emban tugas
Jumat, 29 Maret 2024 13:33 Wib
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Jumat, 29 Maret 2024 13:31 Wib
Polres Bantul menyiita puluhan kilogram bahan petasan dalam razia Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
RSUD Bantul menambah layanan ruang Cath-Lab dan layanan bedah saraf
Kamis, 28 Maret 2024 17:16 Wib
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib