Jogja (Antara Jogja) - Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memperkuat sistem layanan kesehatan primer melalui program peningkatan kompetensi dokter untuk memperbaiki status kesehatan masyarakat.
"Program peningkatan kompetensi dokter itu dilakukan selama 40 minggu," kata Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Teguh Aryandono di Yogyakarta, Kamis.
Pada peringatan Dies Natalis Ke-69 FK UGM, ia mengatakan ada 300 dokter layanan primer yang telah diberikan pelatihan, termasuk 48 dokter layanan primer di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.
"Untuk memperkuat mutu layanan primer dan kesinambungan program tersebut, pada 2013 FK UGM membuka minat utama kedokteran keluarga pada Program Studi S-2 Ilmu Kedokteran Klinik," katanya.
Menurut dia, dengan sistem "combined degree" program pendidikan dokter spesialis dan S-2 Ilmu Kedokteran Klinik diharapkan lulusan minat utama itu hanya perlu satu tahap lagi untuk menjadi spesialis dokter layanan primer.
"Kami berupaya melakukan sejumlah pembenahan dan inovasi dalam bidang akademik seperti menerapkan kurikulum dengan fokus penyampaian materi berupa `mind mapping` yang lebih jelas, memotivasi mahasiswa, dan menekankan pada proses pembelajaran," katanya.
Selain itu, juga menyelenggarakan kegiatan pembelajaran unggulan Community and Family Health Care with Inter-Professional Education (CFHC-IPE).
"Program itu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal masyarakat dan melakukan kolaborasi interprofesional," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, mahasiswa berkelompok antarprofesi seperti dokter, perawat, dan ahli gizi untuk mempelajari dan mengampu keluarga binaan di bawah satu dosen pembimbing. "Sampai sekarang ada 504 mahasiswa kedokteran, keperawatan, dan gizi mengikuti program tersebut," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Kontrol pemerintahan, Ketua DPR RI harus dari pemenang Pemilu 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:30 Wib
Pakar UGM minta optimalkan kampung wisata sambut libur Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:09 Wib
Pakar Geologi UGM sebut Selat Muria tidak akan muncul kembali imbas banjir
Senin, 25 Maret 2024 20:43 Wib
Peneliti UGM: Sungai Code Yogyakarta tercemar logam berat
Sabtu, 23 Maret 2024 22:32 Wib
Pakar UGM usul konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 5:46 Wib
UGM-Universitas Kyushu memperkuat kerja sama riset bidang kesehatan
Senin, 18 Maret 2024 21:16 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Pemda DIY-UGM menyiapkan konsep ubah pola pikir petani
Sabtu, 9 Maret 2024 6:44 Wib