Bantul (Antara Jogja) - Ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 83,274 ton pada 2014 menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 125,173 ton.
"Penurunan produksi ikan tersebut kemungkinan karena gelombang besar yang terjadi pada masa itu, sehingga perahu tidak bisa melaut," kata Sekretaris II Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mina Bahari Depok, Bantul, Kusmadi, Jumat.
Menurut dia, selain kondisi gelombang laut yang kurang bersahabat, setidaknya selama 2014 terjadi masa paceklik ikan selama kurang lebih tiga bulan, sehingga hasil tangkapan nelayan menurun.
"Masa paceklik terjadi pada musim dingin antara Juni sampai Agustus, dan saat itu tidak ada ikan yang menepi," kata dia.
Sementara itu, kata dia, penurunan produksi ikan nelayan tersebut juga terlihat dengan jumlah trip atau perjalanan melaut nelayan yakni sebanyak 4.136 kali selama 2013, sementara pada 2014 sebenyak 3.719 kali.
Kusmadi mengatakan, jenis ikan yang diproduksi nelayan Pantai Depok sebagian besar adalah ikan layur, kemudian ikan tongkol, bawal putih, teri dan berbagai ikan laut lainnya seperti kakap, tengiri dan udang.
"Setiap musim jenis ikan yang ditangkap tidak sama, seperti musim seperti ini sebagian besar justru bawal, bahkan sudah dua bulan ini ikan cenderung bawal, sementara ikan layur sedikit-sedikit," katanya.
Ia mengatakan, saat ini nelayan yang rutin menggunakan jasa TPI Mina Bahari Depok untuk memasarkan ikan tangkapan ada sekitar seratus orang, dengan jumlah perahu sekitar 50 unit, karena setiap perahu dikemudikan dua nelayan.
"Setiap hari yang pergi melaut jumlahnya tidak sama, rata-rata sekitar 20 sampai 30 perahu per hari dengan hasil tangkapan mulai dari belasan kilogram hingga puluhan kilogram ikan," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Gunungkidul melatih 20 nelayan pemula
Kamis, 14 Maret 2024 9:54 Wib
DKP Gunungkidul imbau nelayan tak melaut karena gelombang tinggi
Rabu, 13 Maret 2024 15:46 Wib
DKP Kulon Progo memberikan pelatihan 20 nelayan pemula untuk regenerasi
Rabu, 13 Maret 2024 15:45 Wib
Rusak diterjang gelombang, 10 kapal motor nelayan rusak berat
Rabu, 13 Maret 2024 0:27 Wib