Jogja (Antara Jogja) - Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berupaya memperkuat peranannya dalam mendukung atmosfer pembelajaran kolaboratif dan inspiratif sebagai respons terhadap dinamika yang berkembang.
"Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya mengimbangi dinamika yang terjadi di internal Universitas Gadjah Mada (UGM), nasional, dan global," kata Kepala Perpustakaan UGM Nawang Purwanti di Yogyakarta, Jumat.
Pada pidato Dies Natalis Ke-64 Perpustakaan UGM, ia mengatakan tren yang berkembang saat ini adalah adanya desakan sivitas akademika untuk meningkatkan berbagai kegiatan kolaborasi baik bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, publikasi maupun pengabdian masyarakat.
"Langkah yang dilakukan adalah mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan akses layanan dan akses informasi bagi seluruh sivitas akademika UGM maupun masyarakat," katanya.
Menurut dia, langkah itu dimulai dengan memperpanjang jadwal layanan hingga tujuh hari per minggu dan memperpanjang jam kunjungan untuk meningkatkan animo akses dan pemanfaatan layanan.
"Peningkatan akses fisik ke perpustakaan tersebut telah dimulai pada Agustus 2014. Kunjungan ke perpustakaan meningkat seiring dengan penambahan jadwal layanan dan jam kunjung," katanya.
Pada 2014, kata dia, tercatat sebanyak 524.526 orang yang datang berkunjung ke seluruh perpustakan di lingkungan UGM, transaksi peminjaman buku sebanyak 412.145, dan akses virtual ke laman perpustakaan pusat mencapai 309.406 kunjungan.
Ia mengatakan perpustakaan juga melakukan sosialisasi secara periodik terkait layanan, bimbingan penelusuran data base online, dan bimbingan pemakaian perpustakaan bagi mahasiswa.
"Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya informasi yang disediakan maupun dilanggani oleh universitas," katanya.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM Suratman mengatakan UGM terus mendorong perpustakaan untuk memperkuat perannya dalam mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut dia, perpustakaan diharapkan mampu menjadi lumbung ilmu pengetahuan yang bisa memberikan manfaat bagi para penggunanya.
"Perpustakaan juga diharapkan bisa menjadi lumbung buku yang menyediakan berbagai informasi dalam bidang pendidikan dan menyajikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Pakar Geologi UGM sebut Selat Muria tidak akan muncul kembali imbas banjir
Senin, 25 Maret 2024 20:43 Wib
Peneliti UGM: Sungai Code Yogyakarta tercemar logam berat
Sabtu, 23 Maret 2024 22:32 Wib
Pakar UGM usul konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 5:46 Wib
UGM-Universitas Kyushu memperkuat kerja sama riset bidang kesehatan
Senin, 18 Maret 2024 21:16 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Pemda DIY-UGM menyiapkan konsep ubah pola pikir petani
Sabtu, 9 Maret 2024 6:44 Wib
RSA UGM mencanangkan Zona Integritas Bebas Korupsi
Jumat, 8 Maret 2024 16:00 Wib
RedDoorz dan UGM jalin kerjasama dalam pengembangan diri mahasiswa
Rabu, 6 Maret 2024 22:40 Wib