Petugas minta warga tebang pohon antisipasi tumbang

id pohon tumbang

Petugas minta warga tebang pohon antisipasi tumbang

BPBD dan TNI menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa rumah di Ds.Tamanan Bantul (Foto Antara/Heri Sidik/ags/15)

Bantul (Antara Jogja) - Komando Rayon Militer Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta warga menebang pohon besar yang masih berdiri menyusul pohon tumbang yang menimpa rumah warga setempat pada Jumat (27/2) pagi.

"Masih ada satu pohon lagi yang besar dan tingginya hampir sama dengan pohon ini (yang tumbang), alangkah baiknya kalau ini dipotong," kata Danramil Banguntapan, Bantul, Kapten ARM Suyadi disela evakuasi pohon tumbang, Rabu.

Menurut dia, pohon Bendo berdiameter satu sampai dua meter dengan ketinggian sekitar 70 meter di Saeman Pedukuhan Kauman, Desa Tamanan Banguntapan tumbang dan menimpa rumah milik Dimas Cahyadi pada Jumat (27/2) sekitar pukul 04.10 WIB.

Di sebelah pohon yang tumbang tersebut, kata dia masih ada pohon serupa yang diperkirakan usianya sama dengan pohon tersebut, sehingga harapannya ada tindaklanjut agar tidak membahayakan warga sekitar.

"Terserah mau diapakan pohon ini, kalau saya dengar (pohon) ini mau dijual pemiliknya, namun yang penting agar tidak membahayakan," kata Suyadi didampingi Dukuh Kauman, Haryadi.

Sementara itu, Dukuh Kauman, Haryadi juga membenarkan masih ada satu pohon yang dinilai bisa membahayakan warga jika sewaktu-waktu pohon tersebut tumbang karena faktor usia atau penyebab lainnya.

"Masih ada satu lagi karena cuma ada dua (pohon besar) di wilayah ini, katanya pohon ini peninggalan simbah. Kalau yang tumbang ini karena sudah tua, dan keropos pada bagian (batang) bawah, karena terkena benalu," katanya.

Sementara itu, kejadian pohon tumbang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, melainkan hanya luka lecet yang dialami salah satu penghuni rumah, namun luka itu disebabkan saat korban dikeluarkan dari rumah karena kondisi bangunan bagian depan yang hancur.

"Hanya luka lecet karena dikeluarkan dari ruangan, kalau kerugian diperkirakan sekitar Rp40 juta, karena bagian depan rumah roboh kamar depan dan kamar tamu," kata Danramil Banguntapan, Kapten Suyadi menambahkan.

Menurut dia, bersama masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul telah mengevakuasi batang pohon yang tumbang untuk kelancaran aktivitas warga, karena pohon tersebut sempat menutup akses jalan kampung setempat.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024