Gunung Kidul kembangkan destinasi wisata Pantai Nguyahan

id pantai

Gunung Kidul kembangkan destinasi wisata Pantai Nguyahan

Pantai Nguyahan Gunung Kidul (Foto Istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan destinasi wisata baru Pantai Nguyahan yang rencananya dibuka pada awal Maret 2015.

Kepala Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Santoso di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, pemerintah telah membangun infrastruktur pendukung berupa 35 kios permanen untuk pedagang, serta jalan cor blok yang menghubungkan Pantai Ngobaran dan Pantai Nguyahan sepanjang 200 meter, yang saat ini sudah selesai 75 persen.
"Pemkab Gunung Kidul menganggarkan Rp920 juta untuk pengembangan destinasi wisata Pantai Nguyahan," kata Santoso.

Ia mengatakan anggaran sebesar Rp920 juta berasal dari dana pembangunan dan penataan berasal dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Pola Khusus Masterplan Percepatan dan Peluasan Pengurungan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI).

"Dana tersebut sempat berhenti beberapa waktu karena masalah anggaran yang belum turun tetapi sejak tiga hari terakhir mulai berjalan lagi," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah kios yang dibangun untuk pedagang masih kurang karena jumlah pedagangnya sebanyak 45 orang. Meski demikian, pihaknya optimistis, penataan akan berjalan lancar dan tidak bakal timbul masalah dari para pedagang.

"Untuk 10 pedagang lain yang belum kebagian kios, kami sudah sediakan lahan dan mereka siap membangun sendiri," katanya.

Santosa mengatakan untuk menjaga kebersihan sampah akan diambil seminggu sekali, sehingga diharapkan pantai akan selalu bersih dan tidak bau. "Rencananya dibangun tempat sampah di wilayah tersebut sebagai tampungan akhir sementara," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi berharap penataan yang dilakukan diharapkan dapat menambah kunjungan wisata di pantai tersebut.

"Kami optimis Pantai Nguyahan akan menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan serta mampu mengejar kemajuan pantai lainya," katanya.

Immawan berharap, sebelum pembangunan infrastruktur diresmikan pada Maret, lapak pedagang yang menggunakan tenda-tenda sementara dapat dibersihkan. Sehingga usai penataan pada bulan Juni dan Juli kawasan Pantai Nguyahan sudah dibanjiri wisatawan.

"Nanti juga akan kita usahakan pembangunan tempat ibadah, pos penjagaan Petugas Search And Rescue (SAR) dan fasilitas MCK harus segera dibangun," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024