BPBD evakuasi warga terancam tertimpa longsoran batu

Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyarankan evakuasi terhadap dua kepala keluarga yang terancam lonsoran batu di wilayah pedukuhan Pengkol, Desa Sriharjo Imogiri.

"Harus ada evakuasi, karena batu yang menggelinding dari tebing tersebut menyangkut di batang pohon jati tepat di atas rumah warga," kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto saat dikonfirmasi terkait bencana tanah longsor di pedukuhan Pengkol Desa Sriharjo, Jumat.

Menurut dia, bencana tanah longsor yang mengakibatkan bongkahan batu dengan ukuran panjang sekitar empat meter dan diameter tiga meter menggelinding dan tersangkut di pohin itu terjadi pada hari Kamis (29/1) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Di wilayah tersebut memang rawan longsor saat musim hujan seperti ini karena tingkat kemiringannya sekitar 50 derajat hampir tegak lurus," katanya yang menyebutkan dua rumah yang terancam longsoran batu tersebut milik Sarjiyo dan

Muhari.

Ia mengatakan, setidaknya jarak batu yang tersangkut batang pohon jati dari tempat asal (sebelum batu menggelinding) tersebut sekitar delapan meter, sementara

dari tempat batu sampai dengan rumah warga tidak terlalu jauh.

"Makanya ini yang perlu diwaspadai karena struktur tanah di sana (lokasi longsor) masih labil, mudah-mudahan saja pohon kuat untuk menahan bongkahan batu itu,"

katanya.

Sementara itu, kata dia untuk mengantisipasi agar tidak membahayakan adalah dengan memecah batu tersebut menjadi berukuran kecil sehingga tidak

membahayakan warga ketika terjadi longsor susulan yang dimungkinkan masih terjadi.

"Warga harus mengungsi sambil menunggu prodes pemecahan batu, kami harapkan masyarakat sekitar mencari tukang pemecah batu yang baik agar tidak

menimbulkan risiko," kata Dwi Daryanto.

Sementara itu, Kapolsek Imogiri, Kompol Imam Santoso mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga yang berada di sekitar lokasi longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena dikhawatirkan dapat terjadi

longsor susulan.

Kapolsek juga menyampaikan, bahwa Polsek Imogiri siap memberikan bantuan apapun kepada warga yang terkena dampak dari bencana longsor tersebut.

(KR-HRI)