Pemkab tawarkan korban luapan sungai pindah rusunawa

id rusunawa

Pemkab tawarkan korban luapan sungai pindah rusunawa

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan beberapa warga yang terdampak banjir luapan Sungai Gajah Wong di pedukuhan Sorowajan Baru, Desa Banguntapan beberapa waktu lalu pindah ke rumah susun sederhana sewa.

"Warga yang terkena banjir di sekitar Sungai Gajah Wong perlu direlokasi, ada pemikiran kami tawari untuk pindah ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa)," kata Bupati Bantul Sri Surya Widati di Bantul, Selasa.

Banjir luapan Sungai Gajah Wong di Sorowajan pada Minggu (18/1) sore tersebut terjadi akibat talud sungai sepanjang 20 meter jebol karena derasnya aliran sungai pascahujan deras. Kejadian itu mengakibatkan dua kepala keluarga (KK) di bantaran sungai terisolir.

Bupati mengatakan, selain rusunawa ada pilihan lain bagi warga terdampak bencana tersebut, yakni ditawari pindah di lahan relokasi yang terletak di wilayah Desa Wukirsari, Imogiri, atau tanah kas desa yang disiapkan pemerintah untuk lokasi permukiman baru.

Sementara itu, terkait dengan peristiwa tanah merekah hingga berakibat tanah ambles di wilayah pedukuhan Giriloyo, Wukirsari pada Jumat (23/1), Bupati mengatakan pernah meninjau lokasi, dari pengamatannya ada beberapa KK yang harus direlokasi.

"Kanan-kirinya (rumah) sudah retak semua, sehingga perlu direlokasi, dananya bisa menggunakan dana tidak terduga, juga dibantu APBD DIY, termasuk dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," katanya.

Bupati juga mengatakan, keberadaan batu besar di perbukitan Krasak Giriloyo yang terletak di sekitar permukiman warga Giriloyo kondisinya cukup membahayakan warga, karena penyangga batu tersebut sudah lepas.

Sementara itu, Ketua RT 06 Giriloyo Basuki mengatakan, setidaknya ada sebanyak 56 KK yang tinggal di kawasan berbahaya, mereka tinggal persis di bawah batu besar, sehingga warga terancam bahaya jatuhnya batu besar saat terjadi hujan deras.

"Kami khawatir kalau hujan lama, makanya kami sepakat bila mereka direlokasi, namun rencana ini juga perlu dikomunikasikan dengan KK lainnya," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024