Bantul (Antara Jogja) - Sebagian guru di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kerepotan dengan kebijakan pemerintah yang menghentikan kurikulum 2013, dan kembali menerapkan kurikulum 2006 mulai semester genap tahun ajaran 2015.
"Kebijakan tersebut berdampak pada dua hal, yakni terkait dengan buku pelajaran kurikulum 2006 yang kurang dan berdampak pada sertifikasi guru karena jam mengajar menjadi berkurang," kata Ketua Musyawarah Guru Lintas Sekolah (MGLS) Bantul, Umi Kulsum, Kamis.
Menurut dia, buku pelajaran kurikulum 2006 jumlahnya kurang karena buku-buku tersebut tidak digunakan lagi setelah penggunaan kurikulum 2013 setahun lalu, apalagi buku yang disimpan di gudang sekolah tersebut banyak yang rusak.
"Selain itu buku kurikulum 2006 sudah tidak diproduksi kembali, sebenarnya ada solusi untuk menyiasati dengan menggandakan buku dengan cara di fotokopi, namun tindakan itu tidak dibenarkan dalam aturan," katanya.
Ia mengatakan dampak terhadap sertifikasi guru adalah jumlah jam mengajar berkurang. Contohnya untuk pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kurikulum 2013 bisa mencapai enam jam per kelas, sementara di kurikulum 2006 hanya empat sampai lima jam.
"Kalau seperti ini kan merepotkan guru yang sudah sertifikasi, karena banyak guru yang kemudian harus mencari sekolah lain untuk memenuhi jumlah jam mengajar yang mencapai 24 jam per minggu," katanya.
Akibatnya, kata salah satu guru SMP di Bantul ini, dampak dari tidak terpenuhinya jam mengajar 24 jam per minggu tersebut tunjangan sertifikasi yang sebelumnya rutin diterima guru, mereka terancam tidak menerima jika tidak bisa mencari solusi lain.
Terkait adanya guru yang sebelumnya masih kesulitan menerapkan kurikulum 2013, ia mengatakan guru tersebut belum terbiasa karena belum mendapat pendidikan dan pelatihan (diklat) kurikulum terbaru tersebut yang difasilitasi dinas setempat.
"Sebenarnya tidak merepotkan, karena itu mereka yang kesulitan hanya faktor belum terbiasa saja, namun setelah berjalan satu semester menjalankan sudah terbiasa, saya juga bisa menyesuaikan," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
PFI Yogyakarta menggelar pameran foto Kilas Pitulas kenang gempa 2006
Sabtu, 27 Mei 2023 6:33 Wib
BPPTKG memperkirakan volume magma Gunung Merapi melebihi 2006
Selasa, 10 November 2020 23:39 Wib
KPK koordinasi dengan POMAL penanganan kasus suap Bakamla 2006
Kamis, 13 Juni 2019 19:53 Wib
Disdikpora DIY keluhkan anggaran buku kurikulum 2006
Rabu, 4 Februari 2015 10:11 Wib
Sekolah Bantul lakukan pengadaan buku Kurikulum 2006
Senin, 26 Januari 2015 18:53 Wib
Siswa SMA butuh banyak adaptasi Kurikulum 2006
Senin, 26 Januari 2015 17:44 Wib
Sebagian besar sekolah kembali ke Kurikulum 2006
Kamis, 22 Januari 2015 18:27 Wib
Kurikulum 2013 seharusnya didasari evaluasi KTSP 2006
Jumat, 21 Desember 2012 22:24 Wib