Atraksi wisata pergantian tahun difokuskan di Parangtritis

id tahun baru, parangtritis

Atraksi wisata pergantian tahun difokuskan di Parangtritis

Senja menjelang pergantian tahun di Parangtritis (Foto Antara/Noveradika)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfokuskan sejumlah atraksi wisata di objek wisata Pantai Parangtritis dalam menyemarakkan perayaan Hari Raya Natal 2014 dan libur Tahun Baru 2015.

"Atraksi difokuskan di objek wisata Pantai Parangtritis, mulai 7 sampai 31 Desember 2014, setidaknya ada sebanyak 13 kali pertunjukan yang sudah kami jadwalkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Jumat.

Beberapa atraksi wisata itu, di antaranya campur sari dari berbagai kelompok seni, pertunjukan musik elektone dari sejumlah kelompok, serta musik irama Koes Plus dari sejumlah grup band, yang seluruhnya digelar di Joglo Parangtritis.

Menurut dia, difokuskannya atraksi wisata di kawasan Pantai Parangtritis, karena objek wisata ini menjadi favorit tujuan wisatawan saat liburan, termasuk libur Natal dan Tahun Baru, sehingga diharapkan menambah semarak dalam berwisata.

"Dari objek wisata pantai selatan di Bantul, Pantai Parangtritis diprediksikan akan lebih banyak dikunjungi wisatawan, seperti pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya terutama pada malam tahun baru," kata Bambang.

Meski demikian, kata dia, sejumlah atraksi wisata juga ditampilkan di sejumlah objek wisata pantai lainnya, seperti Pantai Gua Cemara, Kuwaru dan Pantai Pandansimo, karena wisata pantai itu juga menjadi tujuan alternatif wisatawan lokal maupun nusantara.

Bambang mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata selama setengah bulan di Desember ini sekitar Rp900 juta sampai Rp1 miliar, mengingat banyak agenda wisata yang disiapkan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami optimistis minat wisatawan berkunjung ke objek wisata tinggi, dan normalnya selama 15 hari ke depan bisa mencapai Rp900 juta, dibanding dengan November lalu, pendapatan pariwisata berkisar antara Rp600 sampai Rp700 juta," katanya.

Pada 2014 ini, pihaknya menargetkan PAD sektor pariwisata sebesar Rp9,5 miliar, dan hingga pertengahan Desember ini sudah mencapai sekitar Rp8,8 miliar, sehingga pihaknya optimistis target tersebut terealisasi bahkan hingga terlampaui.
(T.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024