Polresta berlakukan buka tutup Malioboro tahun baru

id titik nol

Polresta berlakukan buka tutup Malioboro tahun baru

Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta (foto zailani-sidiq.blogspot.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kota Yogyakarta akan memberlakukan sistem pengaturan lalu lintas buka tutup di Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer saat perayaan malam Tahun Baru 2015.

"Kami akan berlakukan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kepadatan, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan lebih nyaman di Malioboro," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes (pol) Slamet Santoso, usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, kepolisian akan mulai melarang kendaraan roda empat melintas di Malioboro mulai pukul 18.00 WIB dan kendaraan roda dua dilarang melintas mulai pukul 21.00 WIB.

Meskipun demikian, kendaraan masih bisa memanfaatkan jalan-jalan sirip yang ada untuk akses keluar masuk.

"Pemerintah Kota Yogyakarta juga berencana menempatkan sejumlah toilet `portable` di sepanjang Malioboro. Mudah-mudahan, tidak ada lagi warga yang pingsan akibat berdesak-desakan saat merayakan tahun baru di Malioboro," tutur Slamet.

Kepolisian Resor Kota Yogyakarta juga akan membuka empat pos pengamanan lalu lintas yang terletak di simpang Jalan Gejayan, Teteg Sepur Malioboro, Titik Nol Kilometer dan di simpang Gembira Loka Zoo.

Selain itu, kepolisian juga akan membuka tujuh pos pengamanan gereja di antaranya di Gereja Kotabaru, Pugeran, Bintaran, Lodji Kecil dan Jetis. Di Kota Yogyakarta terdapat 56 gereja yang terdiri dari tujuh gereja besar dan sisanya gereja kecil.

Di tiap titik pos pengamanan, akan disiagakan ambulans, mobil pemadam kebakaran, kendaraan derek, dan gergaji mesin. "Kami juga berkoordinasi dengan PLN, PDAM, BI, PT KAI dam Terminal Giwangan. Semuanya siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Total personel yang disiagakan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 adalah 900 petugas dan akan dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta, Dinas Perhubungan, TNI dan organisasi kemasyarakatan, serta Pramuka.

"Jika digabung, total personel yang akan mengamankan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta bisa mencapai 1.500 orang," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap, warga dapat menggalakkan kegiatan simkamling di lingkungan rumahnya masing-masing untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin terjadi.

"Kehati-hatian dan kewaspadaan harus terus dijaga dan ditingkatkan untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin timbul," katanya.

  (T.E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024