Bantul (Antara Jogja) - Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membekali kaum perempuan terutama yang memiliki usaha salon serta rias pengantin setempat mengenai tren hijab dan tata rias masa kini.
"Kami memang sengaja memilih `talk show` mengenai tren hijab dan `make up` 2015, ini juga karena ada banyak permintaan dari organisasi wanita untuk pelatihan mengenai hijab," kata Ketua Panitia talk show dan pelatihan Sulistyaningsih disela acara di Pendopo Parasamya Bantul, Kamis.
Menurut dia, talk show dan pelatihan tren hijab dan make up 2015 sendiri digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu 2014, dan dipilihnya acara ini karena hampir 90 persen kaum perempuan di wilayah Kabupaten Bantul berhijab atau mengenakan jilbab.
Sebab, menurut dia, masih banyak kaum perempuan yang belum mengetahui tren berpakaian khususnya hijab, sehingga selama ini perempuan cenderung berhijab dengan model konservatif, padahal dari waktu ke waktu tren hijab selalu berkembang mengikuti mode.
"Harapannya, kegiatan ini bisa menambah wawasan dan ketrampilan kaum perempuan, khususnya pemilik salon dan rias pengantin, sebab bagaimanapun juga kaum perempuan dituntut mampu berpartisipasi dalam proses pembangunan," katanya.
Apalagi, kata dia akan menjadi sebuah prestasi yang membanggakan baik bagi dirinya sendiri maupun keluarga bila kaum perempuan mampu mandiri dan membantu sesamanya dengan membuka peluang pekerjaan.
Sementara itu, Wakil Ketua GOW Bantul Aswandiyah mengatakan, bagi muslimah berhijab tidak hanya permasalahan `style` atau tren saja, melainkan berhijab merupakan salah satu kewajiban dalam beragama, terutama dalam agama Islam.
"Dalam menyelenggarakan acara ini kami bekerjasama dengan Iwapi (ikatan wanita pengusaha Indonesia) yang menjadi bagian dari GOW, sehingga Iwapi juga berperan dalam mengangkat derajat wanita melalui acara ini," katanya.
Sementara itu, dalam acara tersebut juga diramaikan dengan peragaan busana musim serta tren hijab dan make up masa kini karya pengusaha setempat, sehingga para peserta khususnya kaum perempuan mempunyai gambaran tentang tren hijab tersebut.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Elzatta dan Teman Spesial berkebutuhan khusus promosikan "scarf"
Minggu, 5 November 2023 7:55 Wib
Ini cara cegah pengguna hijab terhindar kebotakan
Kamis, 7 September 2023 7:24 Wib
Srikandi Ganjar gelar workshop pembuatan kalung hijab bareng perempuan milenial di Yogyakarta
Senin, 8 Mei 2023 13:48 Wib
Pemda DIY menyiapkan sanksi jika SMAN 1 terbukti paksa siswi pakai jilbab
Selasa, 2 Agustus 2022 22:36 Wib
PUMA merilis kerudung olahraga untuk para "hijaber"
Kamis, 19 Mei 2022 9:13 Wib
Tips memilih kerudung untuk olahraga
Selasa, 3 Mei 2022 0:19 Wib