Jogja (Antara Jogja) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong tercapainya rekonsiliasi antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono untuk mengokohkan kekuatan internal partai itu.
"Intinya kalau DIY, menghendaki semangat rekonsiliasi agar satu per satu kader kembali bersatu menghadapi pemilu yang akan datang," kata Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar DIY, Johannes Serang Keban di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Johannes, DPD Golkar DIY dengan mengajak DPD lainnya akan secepatnya mendorong terbantuknya forum komunikasi antarelit partai itu yang berseberangan.
"Karena sebetulnya masih ada ruang untuk satu bulan ini terjadi komunikasi antarsesepuh partai. Mudah-mudahan bisa bersatu kembali," kata dia.
Johannes khawatir apabila perpecahan di tingkat elit hingga merambah ke akar rumput terus dibiarkan, maka akan mambuat kekuatan internal partai berlambang beringin itu rapuh menghadapi tantangan pemilu 2019.
"Budaya saling memecat tokoh atau kader partai juga harus dihindari. Mereka itu kan tokoh-tokoh kami semua," kata dia.
Ia mengatakan, sejarah yang mencatat bahwa setiap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar selalu memunculkan partai baru, kata dia, bukan prestasi yang membanggakan, melainkan harus diakhiri.
"Tidak bagus kalau terus-terusan seperti itu (memunculkan partai baru)," kata Johannes.
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito menilai, seharusnya Partai Golkar sebagai partai yang telah memiliki banyak pengalaman, seyogianya mampu mengelola konflik yang dimunculkan dari faksi-faksi yang ada.
Menurut dia dengan perpecahan yang berkesinambungan, partai berlambang pohon beringin itu akan terus menerus mengalami pengurangan figur.
"Saya kira akan terjadi defisit figur yang juga mengakibatkan defisit organisasi," kata dia.
Menurut Arie, hingga saat ini Musyawarah Nasional (Munas) yang dilakukan Golkar telah terbukti empat kali memunculkan partai sempalan baru, yakni Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai NasDem, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Waketum Golkar: Belum ada statemen resmi Jokowi keluar dari PDIP
Jumat, 26 April 2024 5:04 Wib
Partai Golkar dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 5:01 Wib
Partai Golkar harapkan peroleh kursi proporsional di kabinet Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 20:00 Wib
Presiden Jokowi-Gibran masuk keluarga Partai Golkar
Rabu, 24 April 2024 15:18 Wib
Airlangga sebut Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:15 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Pilihan calon Gubernur Jateng belum mengerucut, kata Golkar
Jumat, 19 April 2024 9:44 Wib
Airlangga Hartarto optimistis menang aklamasi di Munas Golkar
Rabu, 17 April 2024 5:52 Wib