UII tidak terkalahkan sepanjang Seri I Lima

id uii tidak terkalahkan

UII tidak terkalahkan sepanjang Seri I Lima

Universitas Islam Indonesia

Jogja (Antara Jogja) - Tim basket putra UII Warriors tidak terkalahkan sepanjang pertandingan Seri I Liga Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta Conference di Yogyakarta, 26-30 Oktober 2014.

"Tim UII yang sampai saat ini belum terkalahkan, berharap bisa menjadi juara regional Jateng-DIY. Tim UII juga berharap bisa masuk `play off` kejurnas," kata pelatih tim UII Pandu Hendarto di Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan Liga Mahasiswa (Lima) DIY Conference yang diikuti tim dari wilayah DIY itu masih akan berlangsung lagi dua seri yakni Seri II pada 11-12 November 2014 dan Seri III pada 26-30 November 2014.

"Setelah selesai, akan dicari empat tim putra dan lima tim putri yang akan masuk Lima untuk tingkat nasional," katanya.

Menurut dia, dalam pertandingan terakhir Seri I Lima DIY Conference di GOR Klebengan, Kamis (30/10), tim UII mengungguli UGM dengan angka 81-67, setelah melalui pertandingan yang cukup ketat.

"Hasil itu mengukuhkan UII sebagi tim yang tidak terkalahkan sepanjang seri I, sedangkan kekalahan UGM menjadi yang pertama kali," katanya.

Ia mengatakan dalam pertandingan yang menjadi "big match" Seri I Lima DIY Conference itu UII sebenarnya sempat mengalami kondisi tertekan.

Pada kuarter pertama dan kedua, para pemain UGM lebih bisa mengembangkan permainan, sedangkan tim UII terlihat belum sepenuhnya kompak. Pada dua kuarter awal UII tertinggal 10-24 dan 24-34.

Memasuki kuarter ketiga UII mulai menemukan ritme permainan dan para pemain terlihat lebih percaya diri. Kerja sama tim mulai terlihat kompak, dan unggul dengan angka 56-45.

"Keunggulan sembilan poin itu menambah semangat tim UII. Selain pola serangan dan bertahan yang efektif, para pemain juga lebih tenang sehingga mengantarkan mereka unggul dengan hasil akhir 81-67," katanya.

Menurut Pandu, tim UII memang sempat mengalami kondisi kurang baik dalam pertandingan melawan UGM itu. Kondisi itu dapat dimaklumi karena pertandingan tersebut merupakan salah satu partai yang mempertemukan dua tim terkuat di Lima DIY Conference.

"Secara teknik pemain-pemain kami berimbang dengan UGM, namun kerja sama tim UII pada awal pertandingan memang kurang. Kondisi itu hanya masalah psikologis, sehingga kami terus memotivasi para pemain dan akhirnya mampu meraih kemenangan," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024