Gunung Kidul (Antara Jogja) - Fraksi PDI Perjuangan dan Handayani di DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menyerahkan susunan anggotanya yang akan duduk dalam alat kelengkapan, meski sudah mendapatkan surat resmi dari pimpinan dewan.
Sekretariat DPRD Gunung Kidul Tudjuh Priyono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan hingga Jumat sore, fraksi yang menyerahkan daftar nama yang akan ditempatkan di alat kelengkapan dewan (alkap) yakni Fraksi PAN, Golkar, PKS, Demokrat dan Gerindra.
"Dari tujuh fraksi, sudah ada lima yang sudah memasukkan nama. Dua fraksi yang menyerahkan daftar nama yakni Fraksi PDIP dan Handayani," kata Tudjuh.
Ia mengatakan pihaknya masih menunggu pengiriman daftar nama dari Fraksi PDIP dan fraksi Handayani. Sampai saat ini belum mengetahui pelaksanaan paripurna pembentukan alkap.
"Kami belum tahu kapan akan diserahkan, kemungkinan bisa Senin (27/10)," kata dia.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Gunung Kidul, Demas Kursiswanto mengatakan, hingga saat ini fraksinya belum menetapkan anggota yang duduk di alkap sebab rapat penentuan akan dilakukan pada Senin (27/10).
"Sebelum menentukan nama, kami akan melakukan rapat internal dahulu, siapa yang akan duduk dimasing-masing alkap," kata Demas.
Masing-masing anggota yang duduk di alkap yang terdiri atas Badan Kehormatan (BK), Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Legislatif (Baleg) dan Komisi, pembentukannya harus proposional seperti masa sebelumnya. "Kami berharap langsung jadi," katanya.
Anggota Fraksi PKS DPRD Gunung Kidul, Arif Wibowo menyeyangkan lambatnya fraksi untuk menyerahkan daftar anggotanya. Padahal, surat dari ketua DPRD sudah jelas untuk segera menyerahkan daftar anggota yang akan duduk di alkap.
Dia berharap fraksi yang belum menyerahkan segera menyelesaikan sehingga anggota dewan segera bisa bekerja. "Apa susahnya menyerahkan daftar nama," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Kontrol pemerintahan, Ketua DPR RI harus dari pemenang Pemilu 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:30 Wib
Dua menteri PDIP tak hadir saat "bukber" di Istana
Kamis, 28 Maret 2024 20:46 Wib
Sekjen PDIP: Tak masalah Megawati bertemu Prabowo
Senin, 25 Maret 2024 21:20 Wib
KPU RI: PDIP raih suara terbanyak di DPR RI Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 6:57 Wib
KPU RI: Kebijakan internal Jika PDIP tak lantik caleg
Rabu, 20 Maret 2024 17:12 Wib
Sulit bersatu meskipun PDIP-PKS berpeluang jadi oposisi
Minggu, 3 Maret 2024 5:14 Wib
Tertukar, rekapitulasi suara PDIP dan Golkar di PPLN Seoul
Sabtu, 2 Maret 2024 18:12 Wib
Hak angket tak bisa ubah hasil Pemilu 2024, ungkap Mahfud MD
Senin, 26 Februari 2024 14:35 Wib