Jogja (Antara Jogja) - Surat kabar atau koran merupakan media yang strategis bagi pemimpin nasional untuk menyampaikan ide dan bukti kinerjanya, kata peneliti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Puspaningtyas Sanjoyo Adi.
"Masyarakat dapat menilai mutu dari pemimpin melalui surat kabar yang dibacanya," katanya saat menyampaikan hasil penelitiannya pada seminar `Universitas Sanata Dharma (USD) Peduli Pemilu`, di Yogyakarta, Kamis.
Bahkan, kata dia, surat kabar dapat menjadi sarana propaganda dan pencitraan para calon pemimpin. Hal itu terlihat dari pilihan kata atau frase yang sering digunakan surat kabar dalam mengulas pemimpin tersebut.
Ia mengatakan kata-kata yang mengandung makna negatif dapat berakibat merosotnya popularitas seorang tokoh. Sebaliknya, kata-kata yang mengandung makna positif akan meningkatkan popularitas pemimpin tersebut.
Selain itu, menurut dia, pemberitaan seorang tokoh di surat kabar yang berlangsung dalam waktu lama dan frekuensi yang banyak juga dapat meningkatkan popularitas pemimpin tersebut.
Untuk itu, kata dia, diperlukan sebuah sistem yang secara otomatis mampu menilai dan mendeteksi pemberitaan tentang seorang tokoh.
"Hasilnya berupa sebuah rekomendasi tentang kualitas tokoh tersebut serta kecenderungan keberpihakan surat kabar pada seorang tokoh tertentu," kata dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi USD itu.
Penelitian itu dilakukan Puspaningtyas bersama dosen Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi USD Tjipto Susana dan dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi USD Eko Hari Permadi.
(B015)
Berita Lainnya
IMA Sleman dinilai sangat berperan dalam pembangunan ekonomi
Rabu, 6 Maret 2024 15:24 Wib
Keputusan Pertamina mempertahankan harga BBM dinilai tepat
Minggu, 4 Februari 2024 18:50 Wib
Prabowo dinilai Anies tak tahan jadi oposisi
Rabu, 13 Desember 2023 5:40 Wib
Ganjar dinilai paling paham problem desa
Selasa, 17 Oktober 2023 5:50 Wib
Peran perpustakaan dalam konteks kewirausahaan dan peningkatan kesejahteraan dinilai penting
Kamis, 21 September 2023 22:16 Wib
Anies-Muhaimin dinilai mampu rebut suara dari Nahdliyin di Jawa
Jumat, 1 September 2023 20:52 Wib
Gibran dinilai potensial sebagai bacawapres 2024
Jumat, 25 Agustus 2023 1:47 Wib
Prabowo dinilai berpeluang besar menangi Pilpres 2024
Jumat, 7 Juli 2023 12:12 Wib