Bandung (Antara Jogja) - Festival Film Pendek yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Forum Film Bandung menjadi ajang apresiasi bagi kreator muda film pendek.
"Fesival Film Pendek di Jabar untuk memberi ruang bagi komunitas film, kini banyak kreator muda. Tahun ini kita apresiasi mereka," kata Kepala Bidang Seni dan Film Disbudpar Jabar Edi Suswandi di Bandung, Rabu.
Ia mencontohkan di Garut ada komunitas yang pernah meraih penghargaan di Jerman, namun luput dari apresiasi di Tanah air.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi dengan mengangkat potensi para pegiat film pendek agar lebih dikenal.
Ia mengharapkan melalui kerja sama dengan Forum Film Bandung, FFP menjadi "adik" Festival Film Bandung meski lingkupnya masih di wilayah Jabar.
Fasilitas lain yang akan diupayakan Dibudpar Jabar, kata dia, dengan mengusulkan ke Pemprov Jabar agar mendirikan bioskop yang khusus memutar film pendek.
"Film pendek bukan barang baru, tapi belum banyak dikenal masyarakat. Nah itu yang perlu dievaluasi, agar ke depan bisa setingkat film-film pada umumnya," kata Edi.
Meskipun baru melangkah secara awal bersinergi dengan Festival Film Bandung, ia optimistis ke depan akan menjadi langkah besar dan bisa diikuti oleh daerah lainnya.
Edi mengatakan melalui FFP juga sekaligus bisa mengangkat budaya Jabar, termasuk kearifan lokal, sebagaimana konsep awal FFP merupakan sosialisasi budaya Jawa Barat yang dibuat dalam "frame" film.
"Contohnya melalui film pendek bisa mengenal topeng cirebon serta bisa bentuk dokumentasi atau cerita," katanya.
Ketua Panitia FFP III/2014 Agus Safari menyebutkan enam unsur penilaian film-film yang yang dapat penghargaan, yaitu film terbaik, sutradara, penata kamera, penata musik, penata gambar, dan film favorit.
"Untuk film pendek kami tidak ada penghargaan bagi aktris dan aktor. Pada film pendek susah menilai untuk pemeran karena sangat sedikit ruang bagi pemeran, sehubungan durasi setiap film hanya 10 menit, jadi sulit untuk menilai," katanya.
Hingga 1 Oktober 2014 sudah terdaftar 56 karya film pendek yang masuk ke panitia untuk selanjutnya diseleksi menjadi 10 film, kemudian lima film pendek terbaik masuk nominasi yang pemenangnya diumumkan pada malam penganugerahan pada 28 Oktober 2014. "Pengumuman pemenang penghargaan akan dilakukan di Bandung, 28 Oktober 2014," kata Agus.
(S033)
Berita Lainnya
Nicholas Saputra-Putri Marino kisahkan syuting "TAOL"
Jumat, 26 April 2024 4:02 Wib
"Monster" hadir di Netflix, kisahkan situasi sulit anak
Jumat, 26 April 2024 3:25 Wib
Aktor Nicholas Saputra-Putri Marino rajut cinta di New York, AS
Kamis, 25 April 2024 20:27 Wib
Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sempat merayakan HUT sang istri
Kamis, 25 April 2024 12:59 Wib
"Vina: Sebelum 7 Hari", film horor dari kisah nyata
Kamis, 25 April 2024 9:57 Wib
"Glenn Fredly The Movie" menjadi warisan semua
Kamis, 25 April 2024 7:31 Wib
Fahad Haydra: Mistis dan seru lakoni film horor
Kamis, 25 April 2024 7:23 Wib
Pemerintah perkuat lulusan perfilman Indonesia agar terserap industri
Kamis, 25 April 2024 5:53 Wib