Denpasar (Antara Jogja) - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang menikmati liburan ke Bali rata-rata menginap di hotel berbintang selama 3,42 hari selama bulan Agustus 2014.
"Angka tersebut menurun 0,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juli 2014) yang mencapai 3,47 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan Agustus 2014 selama 3,02 persen, lebih lama dibandingkan rata-rata lama menginap wisatawan asing selama 3,35 persen.
Wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang satu pada bulan Agustus 2014 selama 2,87 hari, bertambah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2,33 hari. Sedangkan wisatawan Nusantara 3,35 hari berkurang dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 4,99 hari.
Panasunan Siregar menambahkan, wisatawan asing yang menginap di hotel berbintang dua selama 2,97 hari, naik dari bulan Juli 2014 tercatat 2,61 hari. Wisatawan domestik selama 2,23 hari meningkat tipis dari bulan sebelumnya 2,21 hari.
Di hotel berbintang tiga ditempati turis selama 4,38 hari selama bulan Agustus 2014, naik dari bulan sebelumnya 3,76 hari serta wisatawan nusantara selama 2,88 hari, naik dari bulan sebelumnya 2,61 hari.
Untuk hotel berbintang empat dihuni oleh wisman selama 3,27 hari pada bulan Agustus 2014, sedikit menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,38 hari, sementara wisatawan nusantara selama 2,91 hari, merosot dari bulan sebelumnya mencapai 4,74 hari.
Tingkat hunian tertinggi pada hotel berbintang lima yang dihuni wisman selama 3,29 hari pada bulan Agustus 2014, sedikit menurun dari bulan sebelumnya 3,80 hari.
Sedangkan wisatawan nusantara menginap selama 5,36 hari pada bulan Agustus 2014, naik dari bulan sebelumnya 3,17 hari.
Bali pada bulan Agustus 2014 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 336.763 orang, naik 8,91 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
Wisatawan mancanegara itu dalam menikmati liburan di Pulau Dewata sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang yang tersebar pada enam dari sembilan kabupaten/kota di daerah ini.
Tingkat penghunian kamar (TPK) tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan yang mencapai 89,28 persen naik dari bulan sebelumnya yang 83,20 persen.
Menyusul hotel yang ada di Kabupaten Gianyar yang mencapai 80,90 persen, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 62,03 persen, Kota Denpasar 66,20 persen, Karangasem 58,45 persen, Badung 58,16 persen dan Kabupaten Buleleng 56,29 persen.
Sedangkan tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel bintang. (I006)
Berita Lainnya
Pemain muda Bali United seleksi Timnas U-16
Kamis, 28 Maret 2024 20:02 Wib
Liga 1: Lima pemain Bali United jalani terapi
Kamis, 28 Maret 2024 20:00 Wib
WFF 2024 di Bali, Indonesia buka Museum Air di Tabanan
Kamis, 28 Maret 2024 15:22 Wib
Liga 1: Persaingan sengit, pemain Bali United jangan terbebani
Rabu, 27 Maret 2024 0:44 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Liga 1: Meski pemain banyak cedera, Bali United tak khawatir
Selasa, 26 Maret 2024 7:51 Wib
Baru 40 persen, turis asing di Bali bayar pungutan Rp150 ribu
Senin, 25 Maret 2024 20:52 Wib
Liga 1: Bali United tak remehkan Persija yang terbiasa main di Dipta
Senin, 25 Maret 2024 18:00 Wib