Keluarga tanggapi santai penundaan pelantikan Idham Samawi

id bupati bantul diy

Keluarga tanggapi santai penundaan pelantikan Idham Samawi

Bupati Bantul Sri Suryawidati (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Keluarga Idham Samawi menanggapi santai penundaan pelantikan oleh Komisi Pemilihan Umum terhadap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 2014-2019 di antaranya calon terpilih dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

"Tidak apa, bapak (Idham Samawi) juga santai, bukan batal tapi (pelantikan sebagai anggota DPR) ditunda," kata istri Idham Samawi, Sri Surya Widati yang juga Bupati Bantul, melalui pesan singkatnya saat dikonfirmasi terkait penundaan pelantikan tersebut, Rabu.

Bu Ida sapaan akrabnya saat pada hari pelantikan DPR terpilih atau 1 Oktober ini sedang berada di Jakarta, namun tidak menjelaskan apakah untuk menghadiri pelantikan suaminya yang berangkat dari PDI Perjuangan tersebut di Senayan bersamaan dengan seluruh anggota DPR RI terpilih.

Selain tidak mempermasalahkan penundaan pelantikan oleh KPU karena status Idham Samawi yang jadi tersangka kasus korupsi hibah Persiba, Sri Surya Widati juga mengatakan dari segi politik permasalahan seperti dianggap sudah biasa.

"Untuk politikus seperti bapak (Idham Samawi) dinamika seperti itu biasa," sambungnya dalam pesan singkat yang dikirimkan kepada wartawan.

Adapun Bupati Bantul yang masa jabatannya akan berakhir pada 2015 nanti saat ditanya kapan kembali ke Bantul dari Jakarta, ia mengatakan pada malam ini (Rabu, 1 Oktober)." Nanti malam," jawabnya singkat.

Sementara itu, Idham Samawi saat dihubungi melalui telepon seluler untuk menanggapi penundaan pelantikan dirinya tersebut tidak mengangkat teleponnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Idham Samawi Agustinus Hutajulu saat dikonfirmasi mengatakan, mengakui belum ada komunikasi dengan Idham terkait penundaan pelantikan tersebut, sehingga belum mengetahui apa tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

"Tidak ada komunikasi dengan Pak Idham, namun harusnya tetap dilantik karena sudah sesuai Undang-Undang, untuk memastikan upaya nanti saya akan bertemu," katanya.

(T.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024