Jogja (Antara Jogja) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai perlu melakukan komunikasi politik terhadap partai-partai Koalisi Merah Putih untuk meredakan manuver politik kedua kubu dalam pemerintahan mendatang.
"Bu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP harus lebih luwes membangun komunikasi dengan partai lain termasuk Koalisi Merah Putih (KMP)," kata pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta, Nikolaus Loy di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Nikolaus, komunikasi politik kedua kubu tersebut saat ini diperlukan mengingat manuver politik keduanya terus menerus terjadi dan diperkirakan bakal berlangsung hingga pemerintahan Jokowi resmi terbentuk.
"Dalam perseteruan politik ini yang harus turun tangan langsung adalah masing-masing elite parpol. Megawati, Prabowo, Aburizal Bakrie harus melakukan kompromi politik," kata dia.
Pasalnya, menurut dia, untuk mencapai tujuan ideal berbangsa dan bernegara tentunya diperlukan juga keharmonisan antara parlemen dan eksekutif disamping fungsi "check and balances" yang harus terus dijaga.
"Karena tidak mungkin tujuan akan tercapai kalau kedua kubu terus menerus berseberangan. Jangan sampai energi habis hanya untuk pertentangan kepentingan sehingga melupakan mandat rakyat," kata dia.
Dia mengatakan mengacu RUU Pilkada dan RUU tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), yang secara berurutan terbukti dimenangkan oleh KMP hingga menjadi UU, tidak menutup kemungkinan pengambilan keputusan melalui mekanisme voting di DPR di masa mendatang akan selalu di menangkan oleh koalisi kubu Prabowo Subianto itu.
"Mekanisme voting dalam setiap pengambilan keputusan di DPR besar kemungkinan selalu dimenangkan koalisi dengan fraksi terbanyak," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Bukan alat bukti di sidang MK RI, "amicus curiae"
Kamis, 18 April 2024 4:20 Wib
Substansi "amicus curiae" Megawati, kata Partai Gerindra, terpatahkan di MK
Rabu, 17 April 2024 19:17 Wib
Jokowi bertemu Megawati tak ada hambatan, beber Projo
Rabu, 17 April 2024 15:40 Wib
Ganjar: "Amicus curiae" dorong MK memutuskan perkara dengan adil
Rabu, 17 April 2024 11:04 Wib
Ini alasan Ganjar tak hadiri "open house" di rumah Megawati
Rabu, 17 April 2024 6:21 Wib
Sekjen PDIP: "Amicus curiae" Megawati bukan untuk intervensi MK
Selasa, 16 April 2024 19:33 Wib
Megawati tidak tepat beri "amicus curiae"
Selasa, 16 April 2024 19:27 Wib
Megawati berikan surat "Amicus Curiae" untuk MK
Selasa, 16 April 2024 19:25 Wib