Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menggelar acarapemecahan Rekor MURI membatik di atas kain sepanjang 3.000 meter di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Kamis (2/10), pukul 08.00 WIB.
Kepala Bidang Industri, Logam, Sandang, dan Aneka Disperindagkop UKM DIY Polin W Napitupulu di Yogyakarta, Selasa, mengatakan acara tersebut digelar untuk menyambut Hari Batik Nasional 2014, serta yang paling utama adalah untuk mempromosikan batik di Yogyakarta kepada dunia.
"Tujuan kami yang utama bukan semata-mata untuk memecahkan rekor Muri, namun juga menguatkan kepada publik internasional bahwa DIY memang merupakan kota batik dunia," ucap dia.
Upaya itu, kata dia, juga dilakukan untuk menguatkan posisi Yogyakarta yang saat ini masih dinilai oleh World Craft Council (WCC) untuk dikukuhkan menjadi "Kota Batik Dunia".
"Apabila hasil penilaian itu sesuai maka Yogyakarta akan dikukuhkan sebagai `world`s batik city` pada 18 Oktober 2014. Semoga pemecahan rekor ini bisa semakin menguatkan," ujarnya, berharap.
Selain itu, ia mengatakan bahwa dengan pemecahan rekor tersebut, diharapkan dapat turut menumbuhkan iklim perekonomian khususnya bagi perajin di sentra-sentra industri kecil menengah (IKM) batik di DIY.
"Dengan pemecahan rekor itu, diharapkan IKM-IKM batik akan semakin memiliki pasar lebih luas lagi," tutur dia.
IAcara pemecahan rekor tersebut akan melibatkan sebanyak 3.000 perajin batik dari 20 sentra industri batik yang tersebar di lima kabupaten/kota di DIY.
"Selain itu, juga akan melibatkan para pelajar, mahasiswa, serta para ekspatriat," ujarnya, menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Tim Teknis acara itu, Hendri Suprapto mengatakan, terdapat 30 macam motif batik yang akan dipakai, dengan perlengkapan menggunakan 3.000 canting, dan 300 kilo gram lilin.
"Teknisnya nanti satu orang pembatik, akan membatik satu meter kain dengan durasi masing-masing 1 jam," paparnya.
Acara pemecahan rekor tersebut, juga akan didukung dengan kegiatan Pameran Batik, Pendampingan IKM batik, serta dimeriahkan kesenian karawitan, serta tari-tarian.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Pokemon rilis edisi khusus batik Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 7:32 Wib
Museum Batik Jakarta dibanjiri wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 9:18 Wib
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib
Peroleh hak cipta, motif batik buatan napi Lapas Suliki, Sumbar
Kamis, 28 Maret 2024 6:13 Wib
Sentra Terpadu Kartini memberi edukasi membatik pelajar
Kamis, 21 Maret 2024 7:59 Wib
Simak modelnya, Hyundai luncurkan enam mobil baru
Kamis, 21 Maret 2024 6:15 Wib
Warisan Roemah Indonesia dipamerkan di Beijing, China
Minggu, 10 Maret 2024 5:40 Wib
Pilot Batik Air yang tertidur 28 menit saat penerbangan dinonaktifkan
Sabtu, 9 Maret 2024 20:28 Wib